Kuta (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali mengamankan empat orang tersangka yang tertangkap tangan membawa enam butir pil koplo saat menggelar razia di Kuta, Bali, Minggu.
Keempat pemuda itu, yaitu Fredi (20) asal Banyuwangi, Jawa Timur, Asmawi (21) asal Jember, M Husen (18) asal Banyuwangi, dan Evi (16) asal Banyuwangi.
Keempat pemuda pembawa pil koplo itu saat ini diamankan di Polsek Kuta Utara untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Operasi yang dipimpin Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara Ajun Komisaris Ronny Riantoko mengatakan, operasi itu dilakukan dalam rangka menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
"Kami akan terus melakukan razia di lapangan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan pelaksanaan pilpres," katanya.
Operasi yang digelar di Jalan Raya Petitenget, Kabupaten Badung, dengan menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di kawasan tesebut.
Menurut dia, operasi yang digelar pada Minggu (22/6) pukul 24.00 Wita hingga 02.00 Wita itu telah memeriksa 60 unit kendaraan roda dua dan 45 unit kendaraan roda empat.
Pihaknya akan terus melakukan razia di beberapa titik stategis yang menjadi sentra rawan kecelakaan lalu lintas dan potensi rawan lainnya.
Sementara itu, Ronny Riantoko mengharapkan masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungannya masing-masing saat Pilpres 2014.
Jika ada gangguan ataupun potensi lainnya diharapkan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian atau aparat keamanan setempat.
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nonor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Keempat pemuda itu, yaitu Fredi (20) asal Banyuwangi, Jawa Timur, Asmawi (21) asal Jember, M Husen (18) asal Banyuwangi, dan Evi (16) asal Banyuwangi.
Keempat pemuda pembawa pil koplo itu saat ini diamankan di Polsek Kuta Utara untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Operasi yang dipimpin Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara Ajun Komisaris Ronny Riantoko mengatakan, operasi itu dilakukan dalam rangka menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
"Kami akan terus melakukan razia di lapangan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan pelaksanaan pilpres," katanya.
Operasi yang digelar di Jalan Raya Petitenget, Kabupaten Badung, dengan menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di kawasan tesebut.
Menurut dia, operasi yang digelar pada Minggu (22/6) pukul 24.00 Wita hingga 02.00 Wita itu telah memeriksa 60 unit kendaraan roda dua dan 45 unit kendaraan roda empat.
Pihaknya akan terus melakukan razia di beberapa titik stategis yang menjadi sentra rawan kecelakaan lalu lintas dan potensi rawan lainnya.
Sementara itu, Ronny Riantoko mengharapkan masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungannya masing-masing saat Pilpres 2014.
Jika ada gangguan ataupun potensi lainnya diharapkan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian atau aparat keamanan setempat.
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nonor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014