Negara (Antara Bali) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali mendukung rencana Pemkab Jembrana, untuk membuat patung Siwa Mahadewa di Kelurahan Gilimanuk, agar suasana Bali lebih terasa di pintu gerbang Pulau Dewata tersebut.
"Kami mendukung penuh rencana ini. Selain bisa menjadi ikon Bali di pintu gerbangnya, patung Siwa Mahadewa tersebut juga memiliki konsep spiritual, sehingga bukan sekedar hiasan saja," kata Ketua PHDI Bali, Gusti Ngurah Sudiana, saat menghadiri sosialisasi rencana pendirian patung tersebut di Gedung Kesenian Bung karno, Negara, Senin.
Saat pemaparan, Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan, dari masukan berbagai pihak, Gilimanuk sebagai gerbang masuk Pulau Dewata belum mencerminkan suasana Bali.
"Masukan dari berbagai pihak itulah, yang kami jadikan dasar untuk menata kawasan Gilimanuk agar lebih bersuasana Bali, termasuk dengan mendirikan patung Siwa Mahadewa ini," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan patung dewa ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi ada perhitungan spiritual serta estetika.
Menurutnya, dari sisi spiritual, keberadaan patung Siwa Mahadewa ini bertujuan menetralisir aura negatif, maupun niat buruk dari orang yang masuk ke Bali.
"Sementara dari segi estetika penataan kawasan, Gilimanuk akan menjadi lebih indah, dengan nuansa Bali yang kental," ujarnya.
Sedangkan Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan Dan Pertamanan (LHKP) Jembrana, I Wayan Darwin, dalam sosialisasi yang diikuti unsur DPRD Jembrana, pimpinan SKPD serta tokoh masyarakat ini mengatakan, untuk pembangunan patung tersebut dianggarkan dana sebesar Rp800 juta.
"Pembangunan kami lakukan secara bertahap. Tahap pertama membuat patung Siwa Mahadewa, kemudian tahun selanjutnya melakukan penataan taman," katanya.
Rencananya patung ini akan berada pada ketinggian, sehingga bisa dilihat dari perairan Selat Bali, bagi kapal yang mendekati Pelabuhan Gilimanuk.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014