Denpasar (Antara Bali) - Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali mengingatkan tim kampanye pemenangan calon presiden dan wakil presiden agar tidak memasang baliho dan spanduk pada pohon perindang dan menjaga lingkungan hidup.
"Kami mengingatkan kepada tim kampanye pemenangan calon presiden dan wakil presiden pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla tak memasang alat peraga kampanye capres dan cawapres," kata Direktur Walhi Daerah Bali Suryadi Darmoko di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan alat peraga kampanye calon presiden dan wakil presiden yang dipasang tidak pada tempatnya akan merusak lingkungan, apalagi pemasangannya di pohon perindang.
"Tim kampanye capres dan cawapres harus ikut peduli dengan lingkungan. Apalagi Bali sebagai tujuan wisata dunia karena itu lingkungan harus dilestarikan," ucapnya.
Menurut Suryadi Darmoko, tim kampanye capres harus peka dengan lingkungan hidup, karena semua negara ikut serta mengkampanyekan lingkungan agar lestari, sebab pemanasan global akibat lingkungan hidup terjadi pergeseran dan pembabatan hutan.
"Karena itu kesempatan masa kampanye capres dan cawapres adalah momentum yang sangat tepat menggugah dan memberi teladan kepada masyarakat agar menyayangi lingkungan, melalui gerakan tidak memasang atribut atau alat peraga kampanye calon presiden dan wakil presiden di pohon perindang," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat menilai perilaku tim kampanye capres dan cawapres yang mana sangat peduli dengan lingkungan. Karena tindakan yang dilakukan berpengaruh jika presiden dan wakil presiden tersebut terpilih pada 9 Juli 2014.
"Masyarakat harus juga peduli dan memperhatikan perilaku dari tim sukses masing-masing capres dan cawapres terhadap lingkungan, karena itu saya sarankan siapapun capres-cawapres peduli dengan lingkungan hidup mari dukung bersama," katanya.
Pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 diikuti dua kandidat, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami mengingatkan kepada tim kampanye pemenangan calon presiden dan wakil presiden pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla tak memasang alat peraga kampanye capres dan cawapres," kata Direktur Walhi Daerah Bali Suryadi Darmoko di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan alat peraga kampanye calon presiden dan wakil presiden yang dipasang tidak pada tempatnya akan merusak lingkungan, apalagi pemasangannya di pohon perindang.
"Tim kampanye capres dan cawapres harus ikut peduli dengan lingkungan. Apalagi Bali sebagai tujuan wisata dunia karena itu lingkungan harus dilestarikan," ucapnya.
Menurut Suryadi Darmoko, tim kampanye capres harus peka dengan lingkungan hidup, karena semua negara ikut serta mengkampanyekan lingkungan agar lestari, sebab pemanasan global akibat lingkungan hidup terjadi pergeseran dan pembabatan hutan.
"Karena itu kesempatan masa kampanye capres dan cawapres adalah momentum yang sangat tepat menggugah dan memberi teladan kepada masyarakat agar menyayangi lingkungan, melalui gerakan tidak memasang atribut atau alat peraga kampanye calon presiden dan wakil presiden di pohon perindang," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat menilai perilaku tim kampanye capres dan cawapres yang mana sangat peduli dengan lingkungan. Karena tindakan yang dilakukan berpengaruh jika presiden dan wakil presiden tersebut terpilih pada 9 Juli 2014.
"Masyarakat harus juga peduli dan memperhatikan perilaku dari tim sukses masing-masing capres dan cawapres terhadap lingkungan, karena itu saya sarankan siapapun capres-cawapres peduli dengan lingkungan hidup mari dukung bersama," katanya.
Pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 diikuti dua kandidat, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014