Denpasar (Antara Bali) - Tim Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dideklarasi di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Renon, Kota Denpasar, Jumat.

Deklarasi dihadiri elemen sukarelawan, tokoh masyarakat dan kader partai politik pendukung capres dan cawapres dan ketua tim kampanye di Bali adalah Ketut Sudikerta.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta, Idrus Marham di Denpasar mengharapkan tim kampanye capres dan cawapres bekerja keras untuk melakukan sosialisasi visi dan misi capres tersebut.

"Kami harapkan bekerja keras untuk melakukan sosialisasi program-program kerja pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta, kepada masyarakat agar memahami arah bangsa Indonesia lima tahun ke depan," katanya.

Menurut dia, pasangan capres dan cawapres ini sangat tepat untuk memimpin Bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Karena visi utama yang dilakukan adalah melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dicapai agar ke depan lebih maju.

"Dalam visi dan misi capres dan cawapres ini memiliki harapan yang luar biasa untuk melanjutkan pembangunan, yang selama ini belum tercapai dengan sempurna," ucapnya.

Karena pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta, kata dia, visi dan misi tersebut sudah menjadi komitmen dalam memimpin Bangsa Indonesia.

"Keyakinan inilah menjadi dasar untuk mendukung capres Prabowo-Hatta. Karena itu mari sosialisasikan program kerja kepada masyarakat dan ajak memiliki presiden yang memiliki wawasan luas dan mengutamakan kesejahteraan rakyat," katanya.

Sudikerta mengatakan, bersama tim kampanye dan relawan akan melakukan kampanye capres dan cawapres kepada masyarakat di seluruh Bali.

"Kami akan melakukan sosialisasi dan kampanye capres kepada seluruh rakyat di Pulau Dewata. Kami targetkan kemenangan pasangan capres Prabowo-Hatta sebesar 55 persen," katanya.

Ia mengatakan target tersebut sangat realistis untuk pemilih di Bali, mengingat dukungan capres tersebut dari sejumlah partai politik.

"Masyarakat dalam berdemokrasi sudah semakin cerdas. Karena itu pilihlah capres yang berwibawa dan cerdas. Karena memimpin sebuah bangsa harus mencari pemimpin yang cerdas dan memikirkan nasib bangsa ke depan," katanya.

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014