Denpasar (Antara Bali) - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, menemukan lima luka tusukan pada korban pembunuhan di Pasar Bualu, Nusa Dua, Bali, Kamis (22/5) dini hari.

"Korban bernama Abuyasit (44) mengalami lima luka tusuk pada bagian leher samping kanan hingga punggung kanan, wajah kiri, lengan atas kiri, lengan atas kanan, dan perut kanan atas," kata Kepala Staf Medik Fungsional Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Jumat.

Menurut dari, kelima luka tusukan benda tajam tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia pada bagian leher samping kanan tembus hingga ke daerah punggung.

"Luka tersebut sampai mengenai pembuluh balik leher, urat nadi, hingga mengenai tulang leher keenam dan ketujuh," ujarnya.

Akibat lima luka tusuk itu, korban sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUP Sanglah sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Korban yang berasal dari Madura, Jawa Timur, kesehariannya berdagang daging ayam di Pasar Bualu dan tinggal di Jalan Ayodya, Mumbul, Kabupaten Badung.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Kamis (22/5) sekitar pukul 03.30 Wita di depan area parkir Pasar Bualu, saat korban hendak mengantar istrinya berjualan di pasar.

Korban ditusuk seseorang yang tidak dikenal dengan menggunakan sebilah celurit sehingga mengakibatkan korban tergeletak di atas tanah dengan tubuh yang bersimbah darah.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husada menggunakan sepeda motor warga sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah.

Karena kehabisan darah korban meninggal dunia dan langsung dipindahkan ke kamar jenazah RSUP Sanglah untuk diautopsi.

"Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di kampung halamannya di Madura," ujarnya. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014