Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat di daerahnya untuk senantiasa menjaga persatuan bangsa sebagai salah satu upaya memaknai Hari Kebangkitan Nasional.

"Dengan keutuhan, kita akan kuat, namun apabila tercerai-berai, kita akan pecah dan mudah dikuasi bangsa lain," katanya usai memimpin Apel Peringatan Harkitnas ke-106 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Selasa.

Gubernur menambahkan; marilah kita semua menjaga keutuhan bangsa dengan mengesampingkan perbedaan dan konflik. Cari persamaan dan tujuan utama sebagai bangsa Indonesia dengan berkarya nyata."

Menurut dia, Indonesia yang memiliki sekitar 300 etnis, 250 bahasa daerah dan enam agama, jangan sampai perbedaan itu menyebabkan terpecah-belah. Justru keragaman budaya dan adat istiadat harus tetap dijaga demi keutuhan dan persatuan bangsa.

"Mari bersama-sama menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan sehingga mampu mengimplementasikan dalam karya nyata. Hal itu untuk memberikan kontribusi dengan memandang Indonesia sebangai bangsa yang berkedaulatan, bersatu dalam persatuan dan kesatuan," ujar Pastika.

Apel tersebut diikuti para para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pegawai di lingkungan Pemprov Bali, para siswa dari berbagai sekolah di Kota Denpasar, unsur TNI-Polri, serta para veteran.

Pada kesempatan itu, Gubernur Pastika menyerahkan bantuan dari Pemprov Bali berupa satu unit mobil ambulans kepada RSUP Sanglah yang diterima Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. Anak Ayu Sri Saraswati M.Kes.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga menyerahkan beasiswa berprestasi tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Mereka yang mendapatkan beasiswa adalah Eka Natasya Novianti (SD), Made Ananta Kusuma Diatmika (SMP), Putu Dian Pratiwi Utami (SMA) dan Ni Wayan Evitayani untuk tingkat perguruan tinggi. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014