Nusa Dua, Badung (Antara Bali) - Ribuan personel TNI dan Polri akan bersinergi dalam mengamankan konferensi "Open Government Partnership" (OGP) Regional Asia Pasifik, 6-7 Mai 2014 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

"Kami dari unsur udara, laut dan darat serta dari kepolisian kompak dan bersinergi untuk pengamanan OGP," kata Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan OGP di Lapangan Laguna, Nusa Dua, Badung, Minggu.

Menurut dia, selain petugas TNI dan Polri dari Polda Bali, pihaknya juga mengajak petugas pengamanan adat khas Pulau Dewata atau Pecalang untuk terlibat bersama dalam kegiatan pengamanan.

Sementara itu terkait dengan pengamanan kepala negara atau "VVIP", Wisnu tak menyebutkan secara detail karena menyangkut keamanan suatu negara. Namun, jajarannya akan melakukan pengamanan sesuai dengan perkembangan dinamika di lapangan.

Lebih lanjut Wisnu menyebutkan bahwa 11 negara di kawasan Asia Pasifik dipastikan akan mengikuti konferensi yang keanggotaan negara peserta tidak terikat oleh batas-batas negara atau politik yang bertujuan membentuk sistem pemerintahan demokrasi yang transparan, partisipasi publik, dan akuntabilitas.

Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka konferensi tersebut pada 6 Mei 2014, dan dijadwalkan dihadiri beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan serta menteri dari regional Asia Pasifik.

OGP 2014 mengangkat tema "Membuka Keterbukaan Inovatif" : Mendorong Keterlibatan Masyarakat yang Lebih Luas. Konferensi itu bertujuan untuk memacu potensi baru dan mmeperkuat upaya untuk mendukung keterbukaan, pemerintahan yang baik, dan partisipasi publik. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014