Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali hingga saat ini belum menerima laporan adanya kekurangan soal Ujian Nasional untuk jenjang SMP/MTs yang akan dimulai pada 5 Mei mendatang.

"Kemarin pagi baru didistribusikan, kami sampai saat ini belum menerima laporan kekurangan soal. Jika ada kekurangan soal dari kabupaten/kota, paling lambat hari ini harus sudah diinformasikan," kata Kepala Disdikpora Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, jika ada kekurangan soal, pihaknya harus segera menginformasikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar dapat dikeluarkan melalui percetakan yang memenangkan tender di Surabaya.

"Kalau ada kekurangan soal, tentu penggantinya harus sudah ada di Bali sebelum 5 Mei 2014. Soal yang didistribusikan kemarin, ada yang disimpan di Polsek dan ada juga yang begitu tiba langsung didistribusikan ke subrayon," ujarnya.

TIA mengatakan, soal UN ke kabupaten/kota sengaja didistribusikan lebih awal pada 1 Mei atau H-4 pelaksanaan UN dengan tujuan supaya kalau ada kekurangan atau permasalahan terhadap soal bisa segera ditanggulanggi. Tahun-tahun sebelumnya, soal biasanya didistribusikan ke kabupaten/kota pada H-2 pelaksanaan UN.

UN SMP/MTs di Bali akan diikuti oleh 60.175 siswa dari 452 sekolah, dan 820 siswa kejar paket B dari 37 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). UN tersebut akan mengujikan empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

"Tahun-tahun sebelumnya untuk siswa dari daerah kita yang berhasil meraih prestasi UN tertinggi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional, memang diberikan penghargaan dari Pemprov Bali. Untuk tahun ini kami lihat dulu prestasi UN yang diraih para siswa dan belum ditentukan berapa besarnya hadiah yang akan diberikan Pemprov Bali," ujar TIA.

Sebelumnya saat distribusi soal UN SMP ke kabupaten/kota di Bali pada Kamis (1/5), ada satu dus soal UN untuk mata pelajaran Matematika yang seharusnya untuk Kabupaten Klungkung tetapi nyasar ke Kabupaten Gianyar. Terkait persoalan tersebut, pihak Disdikpora Klungkung sudah berkoordinasi dengan Disdikpora Gianyar. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014