Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali berhasil meraih penghargaan terbaik nasional kedua setelah DKI Jakarta terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) karena dinilai sukses mencapai sejumlah tujuan pembangunan tersebut.

"Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Bali, namun yang lebih penting adalah bagaimana implementasi program dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Putu Astawa dalam siaran persnya, di sela-sela menerima penghargaan itu, di Jakarta, Selasa.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana kepada Gubernur Bali yang diwakili Kepala Bappeda Putu Astawa dalam rangkaian Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

Menurut Astawa, apa yang diraih Bali ini tidak terlepas dari komitmen Gubernur Made Mangku Pastika dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program-program terobosannya.

"Keberhasilan Bali juga tidak terlepas dari peran seluruh komponen masyarakat, termasuk pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)," ujarnya.

Penghargaan tersebut dirumuskan oleh tim independen yang terdiri dari para pakar di masing-masing bidang MDGs yang diketuai Prof. Dr. Nila Moeloek. Penilaian dilakukan selama periode 2011-2013 dan berhasil memilih sejumlah provinsi terbaik dalam pencapaian sasaran tujuan pembangunan milenium.

Bali masuk kategori capaian terbaik karena berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran serta konsen dalam bidang kesehatan serta pendidikan. Bali telah berhasil mencapai target untuk kategori persentase penduduk miskin, prevelansi balita kekurangan gizi, partisipasi sekolah dasar dan lainnya.

"Bagi Bali, penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi untuk lebih semangat menggenjot berbagai program pro rakyat guna mempercepat tercapainya Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera (Mandara)," katanya didampingi Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014