Semarapura (Antara Bali) - Polisi merazia laptop dan telepon seluler milik sejumlah siswa SMA Negeri 1 Klungkung, Bali, Senin.
Dalam razia itu polisi menemukan sejumlah rekaman gambar adegan porno di laptop dan ponsel para siswa.
"Sebagian besar laptop dan ponsel siswa berisi gambar porno," kata Kepala Kepolisian Resor Klungkung Ajun Komisaris Besar Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati di Semarapura.
Kedatangan polisi ke salah satu sekolah favorit di Kabupaten Klungkung secara mendadak itu mengejutkan guru dan siswa.
Apalagi puluhan polisi langsung menuju ruang kelas dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Klungkung Nyoman Mudarta.
"Selain laptop dan ponsel, kami juga memeriksa tas siswa untuk mengetahui ada atau tidaknya senjata tajam dan narkoba," kata Kapolres.
Menurut dia, adegan porno yang terekam pada ponsel dan laptop dapat memicu para siswa melakukan tindak pidana pelecehan seksual.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Klungkung Nyoman Mudarta menyambut baik upaya kepolisian turut mengawasi perilaku anak didik.
"Kami juga mengimbau para guru juga melakukan hal yang sama," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam razia itu polisi menemukan sejumlah rekaman gambar adegan porno di laptop dan ponsel para siswa.
"Sebagian besar laptop dan ponsel siswa berisi gambar porno," kata Kepala Kepolisian Resor Klungkung Ajun Komisaris Besar Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati di Semarapura.
Kedatangan polisi ke salah satu sekolah favorit di Kabupaten Klungkung secara mendadak itu mengejutkan guru dan siswa.
Apalagi puluhan polisi langsung menuju ruang kelas dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Klungkung Nyoman Mudarta.
"Selain laptop dan ponsel, kami juga memeriksa tas siswa untuk mengetahui ada atau tidaknya senjata tajam dan narkoba," kata Kapolres.
Menurut dia, adegan porno yang terekam pada ponsel dan laptop dapat memicu para siswa melakukan tindak pidana pelecehan seksual.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Klungkung Nyoman Mudarta menyambut baik upaya kepolisian turut mengawasi perilaku anak didik.
"Kami juga mengimbau para guru juga melakukan hal yang sama," ujarnya. (WRA)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014