Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya meningkatkan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Peningkatan pelayanan yang berikan salah satunya dengan membangun sarana dan prasana pemerintahan dari tingkat desa hingga perkotaan," kata Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di sela-sela peresmian kantor Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kamis.
Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badung, I Putu Gede Sridana, Camat Abiansemal Thomas Yuniarta, dan tokoh masyarakat Desa Selat.
Menurut dia, dengan kantor baru ini diharapkan perbekel/kepala desa beserta staf kantor desa dapat bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bupati Gde Agung juga menghaturkan dana punia sebesar Rp30 juta.
Dia mengingatkan kepada masyarakat yang hadir dalam kesempatan itu untuk ikut mengontrol pelayanan yang diberikan aparat desa kepada masyarakat.
"Jika ada keluhan atau penyimpangan silahkan sampaikan sehingga aparat desa bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Selat Anak Agung Anom Budaya didampingi Ketua Panitia sekaligus Bendesa Adat Selat Ida Bagus Made Anom mengatakan, pembangunan kantor Desa Selat itu menghabiskan biaya sebesar Rp2 miliar lebih yang bersumber dari bantuan Pemkab Badung sebesar Rp1 miliar dan sisanya dari kas Desa Selat.
"Pembangunan kantor ini mulai dilaksanakan pada November 2012 hingga April 2014," jelasnya.
Sementara mengenai upacara yadnya yang digelar di kantor desa yakni Karya Ngenteg Linggih, Wrespati Kalpa. Puncak acaranya akan dilaksanakan pada Purnama Kedasa, Senin (14/4). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Peningkatan pelayanan yang berikan salah satunya dengan membangun sarana dan prasana pemerintahan dari tingkat desa hingga perkotaan," kata Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di sela-sela peresmian kantor Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kamis.
Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badung, I Putu Gede Sridana, Camat Abiansemal Thomas Yuniarta, dan tokoh masyarakat Desa Selat.
Menurut dia, dengan kantor baru ini diharapkan perbekel/kepala desa beserta staf kantor desa dapat bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bupati Gde Agung juga menghaturkan dana punia sebesar Rp30 juta.
Dia mengingatkan kepada masyarakat yang hadir dalam kesempatan itu untuk ikut mengontrol pelayanan yang diberikan aparat desa kepada masyarakat.
"Jika ada keluhan atau penyimpangan silahkan sampaikan sehingga aparat desa bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Selat Anak Agung Anom Budaya didampingi Ketua Panitia sekaligus Bendesa Adat Selat Ida Bagus Made Anom mengatakan, pembangunan kantor Desa Selat itu menghabiskan biaya sebesar Rp2 miliar lebih yang bersumber dari bantuan Pemkab Badung sebesar Rp1 miliar dan sisanya dari kas Desa Selat.
"Pembangunan kantor ini mulai dilaksanakan pada November 2012 hingga April 2014," jelasnya.
Sementara mengenai upacara yadnya yang digelar di kantor desa yakni Karya Ngenteg Linggih, Wrespati Kalpa. Puncak acaranya akan dilaksanakan pada Purnama Kedasa, Senin (14/4). (WDY)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014