Semarapura (Antara Bali) - Kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Klungkung dituntut untuk mampu menunjukkan prestasi kerja dalam meningkatkan mutu proses belajar mengajar.

"Kinerja itu sangat penting untuk kemajuan bidang pendidikan di daerah ini," kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta ketika menyerahkan sembilan surat keputusan (SK) pengangkatan Kepsek berbagai jenjang pendidikan, Kamis.

Didampingi Kadisdikpora Klungkung Nyoman Mudarta dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat Nengah Sudiarta, ia mengharapkan agar kepsek bekerja keras memajukan prestasi sekolah.

Untuk itu kepsek dituntut mampu mengembangkan inovasi da kreatif untuk memajukan sekolah yang dipinpinya.

"Tunjukkan prestasi terbaiknya atau diturunkan kembali sebagai guru biasa," ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Kepsek yang dinilai tidak mampu tidak tertutup kemungkinan akan dicopot dari jabatanya dan kembali menjadi guru biasa. Untuk mengetahui kinerja kepsek bersangkutan pihak Disdikpora Klungkung akan melakukan evaluasi terhadap kepsek setiap tahun.

"Kalau tidak juga ada kemajua dalam satu sampai dua tahun bisa saja kena rotasi atau malah degradasi jadi guru biasa," ujar Bupati Suwirta.

Ia juga berpesan kepada kepsek agar membudayakan gotong royong di sekolah. Jangan mengandalkan tukang kebun saja untuk menghijaukan sekolah.

Kesembilan kepsek baru itu terdiri atas I.A. Gede Rai Arwati, SM sebagai Kepsek SD 1 Pikat, Ni Nengah Surati, S.Pd sebagai Kepsek SD 1 Timuhun, I Nyoman Suthama, S.PD.SD sebagai Kepsek SD 2 Nyalian, I Wayan Suwidia, S.Pd.SD sebagai Kepsek SD 1 Lembongan, I Ketut Suarna, S, Pd.SD sebagai Kepsek SD 6 Suana.

Selain itu I Wayan Putu Indrajaya, S.Pd sebagai Kepsek SMPN 1 Nusa Penida dan I Nyoman Sudi Darmawan, S.Pd sebagai Kepsek SMPN 3 Nusa Penida.

Selain itu Drs. I Made Setiabudi sebagai Kepsek SMKN 1 Semarapura, Klungkung dan I Putu Suandi, S.Pd sebagai Kepsek SMAN 1 Semarapura. (WDY)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014