Jayapura (Antara Bali) - Dua distrik di Kabupaten Nduga, pedalaman Papua, Kamis baru
melaksanakan pencoblosan, kata Sekretaris KPU Nduga Anthonius Runwarin
yang dihubungi Antara dari Jayapura.
Dia mengatakan, keterlambatan pelaksanaan pencoblosan itu disebabkan logistik baru tiba di kedua distrik akibat cuaca yang buruk.
"Pesawat milik misionaris, AMA, Rabu (9/4) sempat terbang namun karena cuaca buruk maka kembali ke Wamena," jelas Runwarin.
Menurut dia, kedua distrik yang baru melaksanakan pencoblosan yakni Distrik Wudpaga tercatat 10 TPS dan Distrik Mengiaden tercatat 13 TPS dengan jumlah pemilih masing masing sebanyak 458 orang.
Dengan dilaksanakannya pencoblosan Kamis (10/4) maka masyarakat diseluruh Kabupaten Nduga sudah melaksanakan pencoblosan.
Kabupaten Nduga memiliki 32 distrik dengan jumlah pemilih 146.784 orang yang tersebar di 421 TPS. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dia mengatakan, keterlambatan pelaksanaan pencoblosan itu disebabkan logistik baru tiba di kedua distrik akibat cuaca yang buruk.
"Pesawat milik misionaris, AMA, Rabu (9/4) sempat terbang namun karena cuaca buruk maka kembali ke Wamena," jelas Runwarin.
Menurut dia, kedua distrik yang baru melaksanakan pencoblosan yakni Distrik Wudpaga tercatat 10 TPS dan Distrik Mengiaden tercatat 13 TPS dengan jumlah pemilih masing masing sebanyak 458 orang.
Dengan dilaksanakannya pencoblosan Kamis (10/4) maka masyarakat diseluruh Kabupaten Nduga sudah melaksanakan pencoblosan.
Kabupaten Nduga memiliki 32 distrik dengan jumlah pemilih 146.784 orang yang tersebar di 421 TPS. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014