Denpasar (Antara Bali) - Tingkat hunian hotel berbintang di Bali rata-rata sebesar 59,13 persen selama bulan Februari 2014, naik 1,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 57,76 persen.

"Tingkat hunian hotel tersebut tergolong cukup baik karena hunian di atas 50 persen mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, Bali pada bulan Februari 2014 menerima kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung dari negaranya sebanyak 275.795 orang, meningkat 14,03 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, atau turun 1,24 persen dibanding bulan Januari 2014.

Wisatawan mancanegara itu dalam menikmati liburan di Pulau Dewata sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada enam dari sembilan kabupaten/kota di daerah ini.

Panusunan Siregar menyebutkan, tingkat penghunian kamar (TPK) tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan sebesar 74,38 persen, meningkat dari bulan sebelumnya 71,80 persen.

Menyusul hotel di wilayah Kota Denpasar 70,20 persen, juga naik dari bulan sebelumnya yang tercatat 44,17 persen, Kabupaten Badung 54,57 persen turun dari sebelumnya 63,11 persen.

Panusunan Siregar menjelaskan, kabupaten Gianyar dengan tingkat hunian 51,07 persen merosot dari bulan sebelumnya 53,74 persen, Kabupaten Buleleng 39,44 persen naik dari bulan sebelumnya tercatat 33,05 persen dan Kabupaten Karangasem 32,24 persen merosot dari bulan sebelumnya 42,89 persen.

Sedangkan tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel kelas bintang.

DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mencatat di Pulau Dewata terdapat 2.260 hotel kelas bintang dan non bintang dengan kapasitas 56.971 kamar.

Kamar hotel tersebut di luar vila yang keberadaannya kini tersebar hingga ke daerah pelosok perdesaan dan banyak yang belum memiliki izin.

Padahal hasil penelitian SCETO tahun 1985 Bali disepakati hanya mampu menampung 24.000 kamar hotel bertaraf internasional, namun kenyataannya sekarang melebihi batas ideal. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014