Denpasar (Antara Bali) - Kampanye terbuka Partai Nasional Demokrat di Lapangan Gajah Wea, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis, melibatkan ribuan simpatisan.

"Pada kampanye Pemilu Legislatif 2014 pada putaran terakhir kami sengaja menggelar di ujung timur Provinsi Bali," kata Sekretaris DPW NasDem Provinsi Bali Ketut Gede Adi Saputra di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, kampanye pemilu ini akan menghadirkan juru kampanye nasional Partai NasDem IGK Manila dan Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa yang dihadiri sedikitnya tujuh ribu peserta.

"Kedua jurkamnas tersebut cukup andal memberikan pemahaman terkait misi dan visi partai. Sebab Partai NasDem mengusung perubahan diberbagai sektor dalam upaya kemajuan bangsa Indonesia," kata politikus asal Desa Kusamba, Klungkung itu.

Pada kampanye tersebut juga menghadirkan kesenian tradisional untuk menghibur ribuan peserta agar tetap tenang bisa mengikuti orasi dan pidato politik.

"Pada kampanye pemilu kali ini mendatangkan peserta dari seluruh Bali, baik dari simpatisan, kader dan calon legislatif yang akan bertarung pada 9 April mendatang," ujarnya.

Pada kampanye tersebut sekaligus dari DPW Partai NasDem akan melakukan imbauan kepada kader dan calon legislatif untuk menurunkan semua atribut partai politik pada 5 April mendatang atau saat memasuki masa tenang pemilu.

"Nanti dari DPW NasDem akan mengimbau semua kader dan caleg untuk menurunkan semua alat peraga kampanye pada jadwal yang telah ditentukan KPU, yaitu 5 April," katanya Adi Saputra.

Ia mengingatkan kepada kader dan caleg untuk mentaati ketentuan pemasangan alat peraga tersebut sesuai dengan aturan KPU.

"Kami mengingatkan semua caleg untuk mentaati aturan KPU. Jadi semua alat peraga kampanye pemilu dan sejenis ucapan selamat hari raya Nyepi juga harus dicabut. Tidak ada alasan lagi semua parpol untuk tidak mencabut. Karena hari raya Nyepi sudah lewat," katanya.

Sementara itu, partai politik yang mendapatkan jadwal hari ini adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dari PKB dan PKS tidak melaksanakan kampanye pemilu secara terbuka. Mereka melakukan kampanye dengan melakukan sosialisasi ke kantong-kantong pendukung di seluruh Pulau Dewata. (WRA)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014