Denpasar (Antara Bali) - Calon anggota legislatif dari kalangan perempuan optimistis sukses menggeluti karier politik asalkan mendapatkan dukungan masyarakat.
"Sebagai perempuan jelas memiliki kelebihan tersendiri dalam membangun jembatan hati untuk meyakinkan masyarakat," kata calon anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Nasional Demokrat, Hesti Dewi Masitah, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan kemampuan kaum perempuan dalam memimpin sudah teruji, seperti Megawati Soekarnoputri, mantan PM Inggris Margaret Thatcher, dan mendiang PM India Indira Gandhi.
Menurut mahasiswa S2 Universitas Udayana itu kaum perempuan di Bali masih banyak mengalami hambatan kultur dan dominasi dari kaum laki-laki serta sistem pemilu yang belum berpihak pada kalangan caleg perempuan.
Sementara itu Lili Komala Konda caleg Nasdem lainnya menyatakan bila diberikan kesempatan yang adil, peluang caleg perempuan untuk memenangkan persaingan politik dalam Pemilu legislatif nanti cukup terbuka lebar.
"Masalahnya sekarang para caleg perempuan hanya menempati nomor urut bawah dan jarang yang nomor urut jadi," ujarnya.
Lili juga menyoroti masalah pendidikan politik bagi perempuan sangat minim, sehingga ketika tampil di pentas politik kurang menunjukkan rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Karena itu, katanya, pemberdayaan kaum perempuan harus terus dilakukan untuk mengeleminir sikap sikap negatif kaum perempuan seperti kurang percaya diri, sebagai ibu rumah tangga terkadang lupa mengemas diri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sebagai perempuan jelas memiliki kelebihan tersendiri dalam membangun jembatan hati untuk meyakinkan masyarakat," kata calon anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Nasional Demokrat, Hesti Dewi Masitah, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan kemampuan kaum perempuan dalam memimpin sudah teruji, seperti Megawati Soekarnoputri, mantan PM Inggris Margaret Thatcher, dan mendiang PM India Indira Gandhi.
Menurut mahasiswa S2 Universitas Udayana itu kaum perempuan di Bali masih banyak mengalami hambatan kultur dan dominasi dari kaum laki-laki serta sistem pemilu yang belum berpihak pada kalangan caleg perempuan.
Sementara itu Lili Komala Konda caleg Nasdem lainnya menyatakan bila diberikan kesempatan yang adil, peluang caleg perempuan untuk memenangkan persaingan politik dalam Pemilu legislatif nanti cukup terbuka lebar.
"Masalahnya sekarang para caleg perempuan hanya menempati nomor urut bawah dan jarang yang nomor urut jadi," ujarnya.
Lili juga menyoroti masalah pendidikan politik bagi perempuan sangat minim, sehingga ketika tampil di pentas politik kurang menunjukkan rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Karena itu, katanya, pemberdayaan kaum perempuan harus terus dilakukan untuk mengeleminir sikap sikap negatif kaum perempuan seperti kurang percaya diri, sebagai ibu rumah tangga terkadang lupa mengemas diri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014