Denpasar (Antara Bali) - Partai Demokrat mengefektifkan kampanye putaran terakhir di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung, Bali, melalui kegiatan ritual bersama di Pura Tanah Lot dan Pura Batukaru.
"Sejak awal partai kami tidak menggelar kampanye terbuka. Ini merupakan kesepakatan bersama dari Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat tingkat provins dan kabupaten/kota," kata Putu Oka Mahendara, caleg Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Rabu.
Kampanye kali ini diikuti pengurus partai, kader, dan calon legislatif, baik DPRD provinsi, kabupaten/kota maupun DPR.
Walau tidak menggelar kampanye terbuka, jelas dia, para pengurus dan caleg terus melakukan tahapan kampanye pemilu dengan mendatangi kantong-kantong massa pendukung.
"Para caleg terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Tanggapan warga pun positif menerima kehadiran partai berlambang mercy tersebut. Kami pun dari caleg memberikan pemahaman arti pentingnya demokrasi melalui pemilu," ucap mantan pengurus DPD KNPI Bali itu.
Ia mengatakan masyarakat sudah semakin cerdas terkait pemilu, sehingga warga dalam menentukan pilihannya sekarang juga berdasarkan hati nurani.
"Warga Tabanan dalam menentukan caleg sudah semakin melek dan cerdas. Tidak seperti dulu bisa diarahkan kepada satu partai politik tertentu. Kami pun berharap kepada masyarakat harus cerdas menentukan wakil rakyat yang nanti duduk di lembaga legislatif," kata salah satu pengurus DPD Partai Demokrat Kabupaten Tabanan itu.
Sementara Partai Golkar hari ini juga menggelar kampanye pemilu terbuka di lapangan Chandra Buana, Kabupaten Karangasem, dengan menghadirkan Ketua Umum Aburizal Bakrie beserta juru kampanye lainnya.
Konvoi kendaraan roda empat dari arah Kota Denpasar menuju Kabupaten Karangasem sudah terlihat sejak pagi.
"Kami sedikitnya mengerahkan 15 ribu simpatisan, kader partai, dan caleg Golkar dari seluruh Pulau Dewata," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Komang Purnama.
Partai Amanat Nasional (PAN) juga menggelar kampanye di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng, sedangkan Partai Gerindra di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar.
Namun kedua parpol tersebut tidak memanfaatkan jadwal kampanye dengan kegiatan pertemuan terbuka. (WDY/i018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sejak awal partai kami tidak menggelar kampanye terbuka. Ini merupakan kesepakatan bersama dari Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat tingkat provins dan kabupaten/kota," kata Putu Oka Mahendara, caleg Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Rabu.
Kampanye kali ini diikuti pengurus partai, kader, dan calon legislatif, baik DPRD provinsi, kabupaten/kota maupun DPR.
Walau tidak menggelar kampanye terbuka, jelas dia, para pengurus dan caleg terus melakukan tahapan kampanye pemilu dengan mendatangi kantong-kantong massa pendukung.
"Para caleg terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Tanggapan warga pun positif menerima kehadiran partai berlambang mercy tersebut. Kami pun dari caleg memberikan pemahaman arti pentingnya demokrasi melalui pemilu," ucap mantan pengurus DPD KNPI Bali itu.
Ia mengatakan masyarakat sudah semakin cerdas terkait pemilu, sehingga warga dalam menentukan pilihannya sekarang juga berdasarkan hati nurani.
"Warga Tabanan dalam menentukan caleg sudah semakin melek dan cerdas. Tidak seperti dulu bisa diarahkan kepada satu partai politik tertentu. Kami pun berharap kepada masyarakat harus cerdas menentukan wakil rakyat yang nanti duduk di lembaga legislatif," kata salah satu pengurus DPD Partai Demokrat Kabupaten Tabanan itu.
Sementara Partai Golkar hari ini juga menggelar kampanye pemilu terbuka di lapangan Chandra Buana, Kabupaten Karangasem, dengan menghadirkan Ketua Umum Aburizal Bakrie beserta juru kampanye lainnya.
Konvoi kendaraan roda empat dari arah Kota Denpasar menuju Kabupaten Karangasem sudah terlihat sejak pagi.
"Kami sedikitnya mengerahkan 15 ribu simpatisan, kader partai, dan caleg Golkar dari seluruh Pulau Dewata," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Komang Purnama.
Partai Amanat Nasional (PAN) juga menggelar kampanye di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng, sedangkan Partai Gerindra di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar.
Namun kedua parpol tersebut tidak memanfaatkan jadwal kampanye dengan kegiatan pertemuan terbuka. (WDY/i018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014