Jakarta (Antara Bali) - Perpustakaan Nasional akan memutar sembilan film Indonesia dari
masa ke masa mulai Senin hingga Jumat (24-28/3) untuk memeriahkan
peringatan Hari Film Nasional 2014.
"Supaya generasi muda mengetahui perkembangan perfilman Indonesia dari masa ke masa," kata Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsi di Jakarta, Senin.
Film-film yang diputar di ruang audio Perpustakaan Nasional tersebut, yaitu Tjoet Nja Dhien yang dirilis pada 1986, Harimau Tjampa (1953), Laskar Pelangi (2008), Lewat Djam Malam (1954), Bidadari Bidadari Surga (2013), Salah Asuhan (1972).
Malaikat Tanpa Sayap (2012), Fatahillah (1997) serta Batas Antara Keinginan dan Kenyataan (2011). Dalam sehari dua film diputar sejak pukul 09.00 WIB.
Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Film Nasional juga dilakukan peluncuran website tokoh perfilman yang kali ini mengangkat aktris senior Christine Hakim.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pendandatanganan MoU kerja sama antara Perpustakaan Nasional dengan Kesultanan Cirebon, Universitas Halueleo Sulawesi Utara, PT Telkom Tbk, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan Otorita Batam.
Perpustakaan Nasional juga memberikan penghargaan kepada penerbit dan pengusaha rekaman yang aktif melaksanakan UU No 4 Tahun 1990 tentang Serah Terima Karya Cetak dan Rekam.
Selain itu juga dilakukan diskusi film tentang perkembangan perfilman Indonesia dengan narasumber aktris Christine Hakim, aktor senior Alex Komang, sutradara Aditya Gumai dan pengamat film Marselli Sumarno. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Supaya generasi muda mengetahui perkembangan perfilman Indonesia dari masa ke masa," kata Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsi di Jakarta, Senin.
Film-film yang diputar di ruang audio Perpustakaan Nasional tersebut, yaitu Tjoet Nja Dhien yang dirilis pada 1986, Harimau Tjampa (1953), Laskar Pelangi (2008), Lewat Djam Malam (1954), Bidadari Bidadari Surga (2013), Salah Asuhan (1972).
Malaikat Tanpa Sayap (2012), Fatahillah (1997) serta Batas Antara Keinginan dan Kenyataan (2011). Dalam sehari dua film diputar sejak pukul 09.00 WIB.
Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Film Nasional juga dilakukan peluncuran website tokoh perfilman yang kali ini mengangkat aktris senior Christine Hakim.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pendandatanganan MoU kerja sama antara Perpustakaan Nasional dengan Kesultanan Cirebon, Universitas Halueleo Sulawesi Utara, PT Telkom Tbk, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan Otorita Batam.
Perpustakaan Nasional juga memberikan penghargaan kepada penerbit dan pengusaha rekaman yang aktif melaksanakan UU No 4 Tahun 1990 tentang Serah Terima Karya Cetak dan Rekam.
Selain itu juga dilakukan diskusi film tentang perkembangan perfilman Indonesia dengan narasumber aktris Christine Hakim, aktor senior Alex Komang, sutradara Aditya Gumai dan pengamat film Marselli Sumarno. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014