Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar pelatihan pokok kerja bina keluarga balita (BKB) untuk mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global.

"Selain itu, kegiatan itu juga untuk memberdayakan orang tua (ayah-ibu) dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak balita secara optimal guna terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas," kata Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Pokja BKB Tingkat kecamatan dan Desa/Kelurahan Ida Ayu Yutri Indahgustari di Mangupura, Senin.

Indahgustari yang juga Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung berharap dari pelatihan iitu dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya tentang pembinaan tumbuh kembang anak balita melalui kegiatan rangsangan fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, social, dan moral.

Pelatihan yang digelar selama tiga hari yaitu 24--28 Februari2014 itu diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari pengurus kecamatan dan desa/kelurahan.

Sementara itu, menurut Ketua Pokja II Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nyonya Mahyuni Wisnu, pembangunan sumber daya manusia berkualitas semestinya dimulai sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan.

"Apabila pada usia balita tidak mendapatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang secara baik, maka anak balita tersebut bisa mengalami berbagai gangguan seperti gangguan emosi, sosial maupun gangguan pada kecerdasannya," ujarnya.

Menurut dia, usia balita merupakan awal pembentukan dasar-dasar kemampuan, intelektual, mental dan moral yang sangat menentukan sikap, nilai, pola perilaku seseorang di kemudian hari.

Dengan demikian, keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak balita. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014