Denpasar (Antara Bali) - Prof Dr Ketut Rahyuda terpilih sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Provinsi Bali untuk masa bakti 2010-2013.
Dalam rapat anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bali di Gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar, Sabtu (19/6), melalui suara aklamasi untuk kembali menetapkan Prof Rahyuda memimpin organisasi ikatan sarjana ekonomi itu tiga tahun ke depan.
Sebelumnya guru besar Fakultas Ekonomi Unud itu telah menjabat ISEI Bali. Namun dalam perjalannya sempat mengalami kevakuman roda organisasi karena masa kepengurusan periode 2007-2010 telah berakhir.
Sementara pada posisi sekretaris dijabat oleh Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana dan bendahara I Ketut Widiana Karya SE serta dilengkapi bidang-bidang organisasi.
Ketua panitia pelaksana kegiatan I Made Gede Sudharma Santosa SE mengatakan bahwa kepengurusan ISEI Bali masa bakti 2010-2013 pelantikannya akan digelar pada 30 Juni 2010.
"Pejabat yang akan melantik adalah Ketua Pengurus Pusat ISEI Darmin Nasution. Dari konfirmasi kami, pak Darmin sudah siap datang ke Bali pada jadwal pelantikan tersebut," katanya.
Disamping acara pelantikan, kata Sudharma, pihak panitia juga akan mengadakan seminar sehari yang mengangkat tema terkait permasalahan perbankan.
Prof Rahyuda mengaku dirinya siap mengabdi untuk organisasi profesi ini untuk bisa berkembang lebih maju dan menyumbangkan aspirasi pemikiran demi kemajuan bangsa.
"Saya siap mengabdi. Namun dalam pengabdian tanpa didukung kawan-kawan yang masuk struktur kepengurusan tak akan berarti. Maka dari itu kami mengajak untuk bersama-sama membesarkan ISEI," katanya.
Ia mengatakan bahwa sumbangan pemikirannya adalah tentang masalah pembangunan di Bali, seperti Usaha Kecil Menengah (UKM), Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Koperasi.
"Anggota ISEI kini mencapai jumlahnya ribuan orang. Kita banyak memiliki ahli-ahli ekonomi, siap memberikan saran dan masukan kepada pemerintah daerah, perbankan dan dunia usaha lainnya untuk kemajuan pembangunan Bali ke depan." katanya.
Menyinggung program jangka pendek yang akan dilaksanakan ISEI Bali, Rahyuda mengatakan sudah ada beberapa program yang segera akan dilaksanakan, seperti membuat isu strategis tentang Bali dalam bentuk forum, seminar maupun diskusi.
"Selain isu strategis, kami juga akan menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia, penelitian atau riset serta membentuk komisariat di masing-masing kabupaten dan kota, perbankan serta asuransi," katanya.
Humas ISEI Bali Erwin Suryadarma menambahkan jumlah pengurus yang akan dilantik adalah sebanyak 40 orang dari semua unsur, baik anggota yang kebetulan aktif di kampus, praktisi dan birokrasi serta anggota DPRD.
"Rekrutmen dalam kepengurusan ISEI Bali di sesuai dengan profesi yang digeluti saat ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Dalam rapat anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bali di Gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar, Sabtu (19/6), melalui suara aklamasi untuk kembali menetapkan Prof Rahyuda memimpin organisasi ikatan sarjana ekonomi itu tiga tahun ke depan.
Sebelumnya guru besar Fakultas Ekonomi Unud itu telah menjabat ISEI Bali. Namun dalam perjalannya sempat mengalami kevakuman roda organisasi karena masa kepengurusan periode 2007-2010 telah berakhir.
Sementara pada posisi sekretaris dijabat oleh Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana dan bendahara I Ketut Widiana Karya SE serta dilengkapi bidang-bidang organisasi.
Ketua panitia pelaksana kegiatan I Made Gede Sudharma Santosa SE mengatakan bahwa kepengurusan ISEI Bali masa bakti 2010-2013 pelantikannya akan digelar pada 30 Juni 2010.
"Pejabat yang akan melantik adalah Ketua Pengurus Pusat ISEI Darmin Nasution. Dari konfirmasi kami, pak Darmin sudah siap datang ke Bali pada jadwal pelantikan tersebut," katanya.
Disamping acara pelantikan, kata Sudharma, pihak panitia juga akan mengadakan seminar sehari yang mengangkat tema terkait permasalahan perbankan.
Prof Rahyuda mengaku dirinya siap mengabdi untuk organisasi profesi ini untuk bisa berkembang lebih maju dan menyumbangkan aspirasi pemikiran demi kemajuan bangsa.
"Saya siap mengabdi. Namun dalam pengabdian tanpa didukung kawan-kawan yang masuk struktur kepengurusan tak akan berarti. Maka dari itu kami mengajak untuk bersama-sama membesarkan ISEI," katanya.
Ia mengatakan bahwa sumbangan pemikirannya adalah tentang masalah pembangunan di Bali, seperti Usaha Kecil Menengah (UKM), Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Koperasi.
"Anggota ISEI kini mencapai jumlahnya ribuan orang. Kita banyak memiliki ahli-ahli ekonomi, siap memberikan saran dan masukan kepada pemerintah daerah, perbankan dan dunia usaha lainnya untuk kemajuan pembangunan Bali ke depan." katanya.
Menyinggung program jangka pendek yang akan dilaksanakan ISEI Bali, Rahyuda mengatakan sudah ada beberapa program yang segera akan dilaksanakan, seperti membuat isu strategis tentang Bali dalam bentuk forum, seminar maupun diskusi.
"Selain isu strategis, kami juga akan menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia, penelitian atau riset serta membentuk komisariat di masing-masing kabupaten dan kota, perbankan serta asuransi," katanya.
Humas ISEI Bali Erwin Suryadarma menambahkan jumlah pengurus yang akan dilantik adalah sebanyak 40 orang dari semua unsur, baik anggota yang kebetulan aktif di kampus, praktisi dan birokrasi serta anggota DPRD.
"Rekrutmen dalam kepengurusan ISEI Bali di sesuai dengan profesi yang digeluti saat ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010