Surabaya (Antara Bali) – Bencana alam yang menimpa teman-teman kita membuat Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) tergerak untuk membantu korban letusan Gunung Kelud di beberapa Kabupaten dan Kecamatan di Jawa Timur.
Selama kurun waktu satu minggu CCAI secara bertahap menggirimkan bantuan berupa ratusan ribu botol air minum dalam kemasan Ades untuk para korban dan aparat pemerintah dan masyarakat yang melakukan upaya resik-resik kota pasca erupsi Gunug Kelud di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Dalam situasi pasca bencana seperti ini, supelai air minum yang bersih dan aman sangat terbatas dan merupakan salah satu masalah terbesar yang harus kita atasi. CCAI berharap bantuan Ades ini berguna untuk meringankan keadaan para korban letusan Gunung Kelud dan masyarakat sekitar yang terkena debu vulkanik,†kata Putri Silalahi selaku Head of Corporate Communications.
Putri menambahkan bahwa bantuan diserahkan langsung melalui Posko induk penanggulangan bencana Gunung Kelud di beberapa Kabupaten di Kediri, Blitar dan Malang dan nantinya akan disebarkan ke lebih dari 10 Kecamatan dengan jarak terdekat dengan pemukiman warga Gunung Kelud.
"Manajemen dan seluruh karyawan CCAI menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan penduduk Gunung Kelud dan masyarakat sekitarnya yang terkena dampak bencana ini. Merupakan salah satu komitmen kami juga untuk selalu berusaha membantu masyarakat yang tinggal di area sekitar operasi kami," ujar Putri.
Sementara itu, Danang selaku Perangkat Desa Sepawon, menyambut baik bantuan air minum yang diserahkan CCAI.
"Kami sangat membutuhkan bantuan air minum tersebut untuk korban bencana Gunung Kelud, baik yang masih berada di pengungsian atau mereka yang sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, karena saat ini keadaan masih terbatas bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan air minum yang bersih dan aman," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Selama kurun waktu satu minggu CCAI secara bertahap menggirimkan bantuan berupa ratusan ribu botol air minum dalam kemasan Ades untuk para korban dan aparat pemerintah dan masyarakat yang melakukan upaya resik-resik kota pasca erupsi Gunug Kelud di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Dalam situasi pasca bencana seperti ini, supelai air minum yang bersih dan aman sangat terbatas dan merupakan salah satu masalah terbesar yang harus kita atasi. CCAI berharap bantuan Ades ini berguna untuk meringankan keadaan para korban letusan Gunung Kelud dan masyarakat sekitar yang terkena debu vulkanik,†kata Putri Silalahi selaku Head of Corporate Communications.
Putri menambahkan bahwa bantuan diserahkan langsung melalui Posko induk penanggulangan bencana Gunung Kelud di beberapa Kabupaten di Kediri, Blitar dan Malang dan nantinya akan disebarkan ke lebih dari 10 Kecamatan dengan jarak terdekat dengan pemukiman warga Gunung Kelud.
"Manajemen dan seluruh karyawan CCAI menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan penduduk Gunung Kelud dan masyarakat sekitarnya yang terkena dampak bencana ini. Merupakan salah satu komitmen kami juga untuk selalu berusaha membantu masyarakat yang tinggal di area sekitar operasi kami," ujar Putri.
Sementara itu, Danang selaku Perangkat Desa Sepawon, menyambut baik bantuan air minum yang diserahkan CCAI.
"Kami sangat membutuhkan bantuan air minum tersebut untuk korban bencana Gunung Kelud, baik yang masih berada di pengungsian atau mereka yang sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, karena saat ini keadaan masih terbatas bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan air minum yang bersih dan aman," ujarnya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014