Jumat (Antara Bali) - PT Coca-Cola Amatil Indonesia melakukan penanaman 1.300 bibit pohon yang dilakukan secara simbolis bersama masyarakat di Desa Peneng, Kabupaten Tabanan, Jumat.
"Kegiatan tanam pohon itu merupakan komitmen lanjutan Coca-Cola Amatil Indonesia Bali-Nusa dalam program penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah dalam membangun lingkungan Desa Peneng menjadi lebih sehat," kata Indah Triyanti selaku Regional Corporate Affairs Manager PT CCAI East Indonesia.
CCAI berkomitmen untuk terus mendukung aktivitas positif bagi bumi melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat.
Dengan kegiatan itu diharapkan semangat serta kepedulian semua pihak terhadap lingkungan bisa diterapkan lebih luas lagi dengan berperan aktif menjaga dan melestarikan lingkungan dan kontribusi untuk menyelamatkan lahan-lahan kritis dari bahaya pendangkalan sungai dan erosi.
Selain itu, budaya penghijauan dan penanaman lahan tersebut bisa menjadi kegiatan harian bagi masyarakat agar mereka dapat memelihara lingkungan mereka sendiri dengan sasaran mengembalikan kondisi lahan-lahan kritis menjadi hijau kembali.
Sementara itu, Kepala Desa Peneng Wayan Reda menyambut baik kegiatan itu karena bantuan pohon yang diberikan sangat bermanfaat bagi alam dan masyarakat setempat.
"Kami menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh CCAI unit Bali-Nusa dan kami memilih menanam jenis pohon durian dan mahoni, karena jenis pohon ini adalah jenis yang paling cocok ditanam di daerah sekitar sini,"ujarnya.
Menurut dia, kayu mahoni dan durian tersebut sangat potensial dan bermanfaat bagi alam dan masyarakat di daerah itu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kegiatan tanam pohon itu merupakan komitmen lanjutan Coca-Cola Amatil Indonesia Bali-Nusa dalam program penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah dalam membangun lingkungan Desa Peneng menjadi lebih sehat," kata Indah Triyanti selaku Regional Corporate Affairs Manager PT CCAI East Indonesia.
CCAI berkomitmen untuk terus mendukung aktivitas positif bagi bumi melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat.
Dengan kegiatan itu diharapkan semangat serta kepedulian semua pihak terhadap lingkungan bisa diterapkan lebih luas lagi dengan berperan aktif menjaga dan melestarikan lingkungan dan kontribusi untuk menyelamatkan lahan-lahan kritis dari bahaya pendangkalan sungai dan erosi.
Selain itu, budaya penghijauan dan penanaman lahan tersebut bisa menjadi kegiatan harian bagi masyarakat agar mereka dapat memelihara lingkungan mereka sendiri dengan sasaran mengembalikan kondisi lahan-lahan kritis menjadi hijau kembali.
Sementara itu, Kepala Desa Peneng Wayan Reda menyambut baik kegiatan itu karena bantuan pohon yang diberikan sangat bermanfaat bagi alam dan masyarakat setempat.
"Kami menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh CCAI unit Bali-Nusa dan kami memilih menanam jenis pohon durian dan mahoni, karena jenis pohon ini adalah jenis yang paling cocok ditanam di daerah sekitar sini,"ujarnya.
Menurut dia, kayu mahoni dan durian tersebut sangat potensial dan bermanfaat bagi alam dan masyarakat di daerah itu. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014