Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan anggaran sebesar Rp23,5 miliar melalui APBD 2014 untuk pembangunan gedung SMKN Bali Mandara yang menjadi sekolah kejuruan unggulan gratis bagi siswa miskin berprestasi.

"Nantinya SMK Bali Mandara akan berdampingan dengan SMA Bali Mandara yang saat ini ada di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, sengaja didirikan sekolah kejuruan unggulan itu karena ternyata tidak semua siswa ingin melanjutkan ke sekolah umum. Ada juga yang memilih bersekolah di SMK supaya cepat mendapatkan pekerjaan.

"Oleh karena itu, kami siapkan sekolah kejuruan yang nantinya mampunya mendukung siswa-siswi berprestasi namun mengalami himpitan ekonomi supaya mudah mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan pendidikannya," ujarnya sembari menyebutkan SMK tersebut akan fokus pada jurusan teknik.

Sudikerta mengatakan tahun ini akan memasuki tahapan "detailed engineering design/DED" atau rencana penyusunan detail kawasan, diiringi juga dengan pembangunan gedung.

"Untuk berbagai fasilitas gedungnya akan dibeli melalui APBD Perubahan tahun ini juga dengan target 2015 sudah bisa beroperasi," ucap mantan Wakil Bupati Badung itu.

Ia menambahkan sama halnya dengan SMAN Bali Mandara yang sudah terlebih dahulu ada sejak 2010, siswa yang nanti di SMK unggulan itu dapat menempuh pendidikan secara gratis selama tiga tahun, tinggal di asrama, dan juga dipenuhi kebutuhan hidupnya.

Sedangkan untuk biaya pengelolaan dan operasional pendidikan selain dari Pemprov Bali juga menerima bantuan partisipasi dari pihak lain.

"Jika semakin banyak yang ikut menyumbang, kami harapkan mampu mempercepat peningkatan kemajuan dunia pendidikan di daerah kita," kata Sudikerta. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014