Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (FSRD-ISI) Denpasar melakukan unjuk kemampuan melalui pameran hasil karya dari tugas akhir, semester ganjil 2013/2014 di Museum Bali selama lima hari hingga 17 Januari 2014.
Pameran dibuka Pembantu Rektor III, Nyoman Artayasa didampingi Dekan FSRD ISI Denpasar, Ni Made Rinu mendapat sambutan antusias dari para pejabat, seniman dan masyarakat pencinta seni di kota Pariwisata Pulau Dewata, Senin(13/1) malam.
Kegiatan dengan menunjukkan hasil karya terbaik dari mahasiswa yang akan diujikan nantinya sebelum para mahasiswa menyandang gelar sarjana seni, dan masyarakat tahu bahwa FSRD ISI Denpasr mampu mencetak sarjana dengan karya terbaik.
Kenapa dikatakan karya terbaik, kata Nyoman Artayasa, karena karya mahasiswa yang dipertontonkan itu merupakan akumulasi ilmu atau karya mereka dari semester satu sampai semester akhir menjelang tugas akhir.
"Semoga dengan penampilan karya terbaik ini, mahasiswa, dosen bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan diri ke arah yang lebih baik, sekaligus mengenal lebih dekat proses kreatif dan persoalan yang dihadapi untuk mewujudkan kualitas seni tantangan zamannya," katanya.
Karya seni yang ditunjukkan mahasiswa tersebut mendapat antusisas dari pengunjung karena sesuai perkembangan jamannya, dan itu merupakan proses penempaan di bangku kuliah yang hasilnya dapat melahirkan praktisi, pengkaji seni yang professional dan
berkepribadian.
Dekan FSRD ISI Denpasar, Ni Made Rinu berharap melalui pameran ini mampu membawa kiprah dan kontribusi terutama dalam meningkatkan wacana , evaluasi apresiasi seni terhadap masyarakat serta merupakan penjelajahan mahasiswa dalam mengembangkan bakat alamiah yang kemudian berproses maju dan berkelanjutan.
Pameran seni yang terselenggarakan di Museum Bali ini tentu dalam upaya melestarikan, membina dan mengembangkan seni rupa dan seni budaya bangsa dalam artian luas.
Selain itu membina kecerdasan kreatif salah satu cirri utama perguruan tinggi seni dalam upaya melahirkan insan-insan seni yang mampu berkompetisi, demikian Rinu.
Mahasiswa yang ikut pameran kali ini sebanyak 32 orang berasal dari Jurusan Seni Rupa Murni sepuluh orang, Desain Interior enam orang, Desain Komunikasi Visual 14 orang, Fotografi seorang dan Kriya Seni seorang. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pameran dibuka Pembantu Rektor III, Nyoman Artayasa didampingi Dekan FSRD ISI Denpasar, Ni Made Rinu mendapat sambutan antusias dari para pejabat, seniman dan masyarakat pencinta seni di kota Pariwisata Pulau Dewata, Senin(13/1) malam.
Kegiatan dengan menunjukkan hasil karya terbaik dari mahasiswa yang akan diujikan nantinya sebelum para mahasiswa menyandang gelar sarjana seni, dan masyarakat tahu bahwa FSRD ISI Denpasr mampu mencetak sarjana dengan karya terbaik.
Kenapa dikatakan karya terbaik, kata Nyoman Artayasa, karena karya mahasiswa yang dipertontonkan itu merupakan akumulasi ilmu atau karya mereka dari semester satu sampai semester akhir menjelang tugas akhir.
"Semoga dengan penampilan karya terbaik ini, mahasiswa, dosen bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan diri ke arah yang lebih baik, sekaligus mengenal lebih dekat proses kreatif dan persoalan yang dihadapi untuk mewujudkan kualitas seni tantangan zamannya," katanya.
Karya seni yang ditunjukkan mahasiswa tersebut mendapat antusisas dari pengunjung karena sesuai perkembangan jamannya, dan itu merupakan proses penempaan di bangku kuliah yang hasilnya dapat melahirkan praktisi, pengkaji seni yang professional dan
berkepribadian.
Dekan FSRD ISI Denpasar, Ni Made Rinu berharap melalui pameran ini mampu membawa kiprah dan kontribusi terutama dalam meningkatkan wacana , evaluasi apresiasi seni terhadap masyarakat serta merupakan penjelajahan mahasiswa dalam mengembangkan bakat alamiah yang kemudian berproses maju dan berkelanjutan.
Pameran seni yang terselenggarakan di Museum Bali ini tentu dalam upaya melestarikan, membina dan mengembangkan seni rupa dan seni budaya bangsa dalam artian luas.
Selain itu membina kecerdasan kreatif salah satu cirri utama perguruan tinggi seni dalam upaya melahirkan insan-insan seni yang mampu berkompetisi, demikian Rinu.
Mahasiswa yang ikut pameran kali ini sebanyak 32 orang berasal dari Jurusan Seni Rupa Murni sepuluh orang, Desain Interior enam orang, Desain Komunikasi Visual 14 orang, Fotografi seorang dan Kriya Seni seorang. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014