Denpasar (Antara Bali) - Komisi I DPRD Provinsi Bali segera membahas pengunduran diri calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) setempat periode 2014-2016 yang diusulkan legislator.

"Kami sudah terima surat pengunduran diri satu calon komisioner KPID terpilih dan nanti akan diganti melalui pergantian antarwaktu (PAW) oleh calon pengganti yang tersisa," kata Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya di Denpasar, Senin.

Dari tujuh nama calon komisioner KPID Bali periode 2014-2016 yang telah direkomendasikan Komisi I DPRD Bali berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan pada 27 November 2013, tiga di antaranya berstatis petahana, yaitu Wayan Yasa Adnyana, Ni Nyoman Sri Mudani, dan Made Nurbawa.

Empat lainnya merupakan pendatang baru, yakni Gusti Agung Ngurah Alit Sumantri, Gusti Ngurah Agung Sayoga Raditya, Anak Agung Gede Rai Sahadewa, dan Nengah Muliarta.

Namun Gusti Ngurah Agung Sayoga Raditya mengundurkan diri sehingga dua nama di bawahnya naik, yakni Ni Putu Suaryani dan Gusti Ngurah Gede Raka Arsana Putra.

"Menurut Arjaya, pihaknya tidak bisa melarang calon komisioner KPID terpilih mengundurkan diri sebab itu hak pribadi mereka.

"Jika ada calon terpilih yang mengundurkan diri kendati sebelum ditetapkan melalui SK Gubernur, itu hak mereka. Tapi ke depan ini mesti jadi catatan bagi panitia seleksi agar siapa yang ikut seleksi benar-benar berkomitmen mengabdi di KPID. Jangan sampai sudah terpilih lalu melihat ada yang lebih baik di tempat lain malah mundur," politikus PDIP yang juga calon DPD-RI periode 2014-2019.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Bali Nova Sewi Putra menyayangkan adanya pengunduran calon KPID terpilih itu. Padahal yang bersangkutan berada di ranking satu hasil seleksi tersebut.

"Kami sayangkan kenapa dia mundur? Padahal nilainya paling layak dan termasuk anak muda. Padahal harapan saya pribadi kepada yang bersangkutan besar. Sebab saya lihat dia tidak ada kepentingan dan netral," kata Nova.

Ia berharap calon komisioner KPID tidak bermain-main mendaftar dan konsisten ketika sudah terpilih.

"Harapan ke depan kalau berani masuk ke KPID jangan mundur lagi. Calon KPID ke depan harus konsisten," katanya. (LHS)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014