Lombok Timur (Antara Bali)- Sebanyak 11 penumpang KMP Munawar Ferry yang tenggelam di Selat Alas pada Jumat dini hari, hingga saat ini belum ditemukan meskipun tim SAR gabungan terus intensif mencarinya.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan M. Yasin saat dikonfirmasi di Pelabuhan Kayangan, Jumat sore, membenarkan masih ada 11 penumpang kapal yang belum ditemukan tim SAR gabungan.
"Pencarian akan dilanjutkan esok hari, karena cuaca belum memungkinkan. Selain hari sudah sore, ombak bergulung tinggi dan hujan turun makin deras," katanya.
Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Nusa Tenggara Barat Lalu Moch Asri mengatakan berdasarkan data dari tim SAR, 48 penumpang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Dia mengatakan di antara 48 penumpang yang selamat, tiga orang di antaranya berhasil diiidentifikasi dengan nama I Nyoman Suharta (33), sopir truk berasal dari Cakranegara dengan nomor kendaraan DR 8652 SA, Aldi (35), sopir truk berasal dari Bima dengan nomor kendaraan DR 8195 D, dan Husman (35), kernet truk berasal dari Cakranegara.
Di tempat terpisah, Muriansyah, seorang korban selamat, mengatakan ketika berangkat mau menyeberang, para penumpang sudah merasa khawatir melihat kondisi dek KMP Munawar Ferry yang bocor. 

 "Penumpang ada yang memberitahu nahkoda, tapi kapal tetap dijalankan terus," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan M. Yasin saat dikonfirmasi di Pelabuhan Kayangan, Jumat sore, membenarkan masih ada 11 penumpang kapal yang belum ditemukan tim SAR gabungan.
"Pencarian akan dilanjutkan esok hari, karena cuaca belum memungkinkan. Selain hari sudah sore, ombak bergulung tinggi dan hujan turun makin deras," katanya.
Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Nusa Tenggara Barat Lalu Moch Asri mengatakan berdasarkan data dari tim SAR, 48 penumpang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Dia mengatakan di antara 48 penumpang yang selamat, tiga orang di antaranya berhasil diiidentifikasi dengan nama I Nyoman Suharta (33), sopir truk berasal dari Cakranegara dengan nomor kendaraan DR 8652 SA, Aldi (35), sopir truk berasal dari Bima dengan nomor kendaraan DR 8195 D, dan Husman (35), kernet truk berasal dari Cakranegara.
Di tempat terpisah, Muriansyah, seorang korban selamat, mengatakan ketika berangkat mau menyeberang, para penumpang sudah merasa khawatir melihat kondisi dek KMP Munawar Ferry yang bocor. 

 "Penumpang ada yang memberitahu nahkoda, tapi kapal tetap dijalankan terus," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014