Mangupura (Antara Bali) - Pengendara sepeda motor mendominasi pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Badung, Bali, selama Operasi Zebra Agung yang digelar pada 9-22 Desember 2013.
"Hasil penindakan itu didominasi oleh pengendara sepeda motor tanpa membawa surat-surat kendaraan dan melanggar tata tertib lalu lintas," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa tercatat sebanyak 134 pelanggaran lalu lintas yang didominasi pengendara sepeda motor, diikuti 15 unit pelanggaran mobil angkutan barang, enam unit bus, dan satu unit mobil penumpang.
Dalam catatan pelanggaran itu terjadi di kawasan permukiman warga, kawasan perbelanjaan, kawasan wisata, dan kawasan industri.
Melihat hasil catatan pelanggaran pada Operasi Zebra Agung 2013, maka pihak kepolisian berusaha menegakkan aturan tata tertib berlalu lintas untuk menekan kasus laka lantas di daerah itu.
"Kami juga memberikan pendidikan masyarakat melalui pemasangan spaduk keselamatan berlalu lintas di tempat-tempat strategis sehingga masyarakat tertarik untuk membacanya," ucapnya.
Selain itu, pihak kepolsian juga melakukan sosialisasi ke tingkat sekolah-sekolah, kampus, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat agar masyarakat semakin memahami tata tertib dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Dengan demikian, pada 2014 pihaknya menargetkan untuk mampu menekan angka pelanggaran dan termasuk kasus laka lantas di Kabupaten Badung. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Hasil penindakan itu didominasi oleh pengendara sepeda motor tanpa membawa surat-surat kendaraan dan melanggar tata tertib lalu lintas," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa tercatat sebanyak 134 pelanggaran lalu lintas yang didominasi pengendara sepeda motor, diikuti 15 unit pelanggaran mobil angkutan barang, enam unit bus, dan satu unit mobil penumpang.
Dalam catatan pelanggaran itu terjadi di kawasan permukiman warga, kawasan perbelanjaan, kawasan wisata, dan kawasan industri.
Melihat hasil catatan pelanggaran pada Operasi Zebra Agung 2013, maka pihak kepolisian berusaha menegakkan aturan tata tertib berlalu lintas untuk menekan kasus laka lantas di daerah itu.
"Kami juga memberikan pendidikan masyarakat melalui pemasangan spaduk keselamatan berlalu lintas di tempat-tempat strategis sehingga masyarakat tertarik untuk membacanya," ucapnya.
Selain itu, pihak kepolsian juga melakukan sosialisasi ke tingkat sekolah-sekolah, kampus, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat agar masyarakat semakin memahami tata tertib dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Dengan demikian, pada 2014 pihaknya menargetkan untuk mampu menekan angka pelanggaran dan termasuk kasus laka lantas di Kabupaten Badung. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014