Mataram (Antara) - Tiga dari puluhan penumpang yang hilang dalam musibah kapal tenggelam di perairan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tim evakuasi dalam kondisi tidak bernyawa.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan M Yasin, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi dari Mataram, Jumat.
"Sementara tiga jenazah sudah ditemukan," ujarnya di sela-sela kesibukannya dalam proses evakuasi korban kapal tenggelam itu.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munawar yang mengangkut sekitar 80 orang tenggelam di perairan Sumbawa, saat berlayar dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, NTB, Jumat (3/1) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.
Sebanyak 24 orang penumpang dinyatakan selamat dari musibah itu, termasuk sejumlah orang yang diselamatkan tim evakuasi gabungan, setelah mengapung di laut. Lebih dari 50 orang dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.
Data sementara korban yang meninggal dunia adalah Rizka (11) asal Telaga Berting Taliwang, Nurlianzah (40) asal Desa Kuang, Kecamatan Taliwang.
Sementara korban selamat yakni Abdul Kadir (60) asal Labuan Lombok, Johnson Dapadoda (23) asal Labuan Lombok, Nova Windani (8) asal Taliwang, Alwi Ahmad (35) asal Bima, Usman (30) asal Sweta Mataram dan Nyoman Sukarta (33) asal Cakranegara.
Selain itu juga Jamiludin (35) asal Taliwang, Martinus Wate (26) asal Sumba Barat NTT, Yulida (26) asal Sumba Barat, Raden (23) asal Sumba Barat, Agustinus Dapanoda (27) Sumba Barat, Nadia (9) asal Taliwang, Andi (52) asal Taliwang. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan M Yasin, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi dari Mataram, Jumat.
"Sementara tiga jenazah sudah ditemukan," ujarnya di sela-sela kesibukannya dalam proses evakuasi korban kapal tenggelam itu.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munawar yang mengangkut sekitar 80 orang tenggelam di perairan Sumbawa, saat berlayar dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, NTB, Jumat (3/1) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.
Sebanyak 24 orang penumpang dinyatakan selamat dari musibah itu, termasuk sejumlah orang yang diselamatkan tim evakuasi gabungan, setelah mengapung di laut. Lebih dari 50 orang dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.
Data sementara korban yang meninggal dunia adalah Rizka (11) asal Telaga Berting Taliwang, Nurlianzah (40) asal Desa Kuang, Kecamatan Taliwang.
Sementara korban selamat yakni Abdul Kadir (60) asal Labuan Lombok, Johnson Dapadoda (23) asal Labuan Lombok, Nova Windani (8) asal Taliwang, Alwi Ahmad (35) asal Bima, Usman (30) asal Sweta Mataram dan Nyoman Sukarta (33) asal Cakranegara.
Selain itu juga Jamiludin (35) asal Taliwang, Martinus Wate (26) asal Sumba Barat NTT, Yulida (26) asal Sumba Barat, Raden (23) asal Sumba Barat, Agustinus Dapanoda (27) Sumba Barat, Nadia (9) asal Taliwang, Andi (52) asal Taliwang. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014