Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak empat desa di Kabupaten Badung batal menerima bantuan dana hibah program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara dari Pemprov Bali karena sudah dialokasikan program serupa oleh pemerintah kabupaten setempat.

"Empat desa yang terletak di kawasan Badung utara itu mengundurkan diri karena ternyata pemkab setempat sudah mengalokasikan mereka untuk menerima anggaran tiap desa Rp3 miliar melalui APBD Badung 2014," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Minggu.

Ia mengemukakan bahwa sebelumnya Pemprov Bali sudah mengalokasikan dana hibah Gerbangsadu Mandara yang akan diberikan untuk 49 desa yang didanai melalui APBD Perubahan 2013. Tiap desa mendapatkan dana pengembangan ekonomi produktif sebesar Rp1,02 miliar.

Oleh karena empat desa di Badung mengundurkan diri, maka akhirnya dana hibah Gerbangsadu diberikan kepada 45 desa yang berasal dari enam kabupaten lainnya di Bali, yakni Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan Tabanan.

"Sebelumnya kami memasukkan desa di Badung itu sebagai calon penerima hibah karena termasuk ke dalam desa dengan tingkat kemiskinan 25 sampai 34 persen," ujarnya.

Lihadnyana menyambut positif langkah yang dilakukan Pemkab Badung yang juga menyediakan dana untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di desa. Apalagi Badung merupakan kabupaten terkaya di Bali.

"Kabupaten sudah bersama-sama menanggulangi kemiskinan bersama pemprov, `kan itu bagus," ujar mantan pejabat di Dinas Pertanian Provinsi Bali itu.

Meskipun empat desa tidak jadi mendapat dana Gerbangsadu, pihaknya tidak dapat mengalihkan ke desa di kabupaten lainnya karena terganjal waktu, sehingga dana yang sudah dialokasikan akan kembali masuk kas daerah.

Penyerahan dana hibah untuk 45 desa sudah dilaksanakan pada Selasa (24/12) di Kantor BPMPD Provinsi Bali. Sejak program tersebut diluncurkan pada 2012, total sampai saat ini sudah 127 desa di Bali yang mendapatkan dana Gerbangsadu Mandara.

"Kami dalam waktu dekat juga akan menggelar pelatihan untuk para pendamping Gerbangsadu sehingga mereka dapat lebih baik mengenali potensi, permasalahan dan solusi pemecahan di desa yang didampingi," kata Lihadnyana. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013