Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali pada tahun anggaran 2014 akan mendapat bantuan tiga sirine tsunami tambahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sebenarnya ada 10 titik yang kami survei, lima ke arah barat dan lima ke timur Pulau Bali. Sepuluh titik tersebut idealnya dilengkapi dengan sirine tsunaminya, namun baru tiga titik yang disetujui pusat," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Bali I Gede Made Jaya Serataberana, di Denpasar, Selasa.

Tiga sirine tsunami yang akan diberikan BMKG dan BNPB itu akan dipasang di kawasan Serangan (Kota Denpasar), Tanah Lot (Kabupaten Tabanan) dan Seririt (Kabupaten Buleleng).

"BMKG beberapa tahun yang lalu sudah membantu enam sirine tsunami yang ditempatkan di kawasan Pantai Matahari Terbit (Sanur), Tanjung Benoa, kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Kedonganan, Kuta dan Seminyak," ucapnya.

Jaya menambahkan, pada ketiga tempat yang akan mendapatkan bantuan sirine tsunami itu juga dilengkapi dengan peta dan rambu-rambu evakuasi, sama halnya dengan enam titik yang sudah dipasang sirine tsunami.

"Kami berharap sirine tsunami tersebut cepat terpasang sehingga masyarakat bisa lebih waspada dengan adanya peringatan dini dari sirine. Pemasangannya nanti bulan apa, kami belum bisa memastikan, tergantung proses lelang yang dilakukan BMKG dan BNPB," katanya.

Pemeliharaan rutin tiga sirine bantuan itu, ujar Jaya, akan ditanggung melalui dana APBN selama setahun. Namun, mulai 2015 menjadi tanggungan APBD Bali.

"Titik pemasangan sirine tsunami, selain karena di sana potensial terjadi tsunami, juga sebagai daerah pariwisata. Sedangkan tujuh titik lainnya yang sudah disurvei pun memenuhi kriteria tersebut, seperti di daerah Pantai Lebih (Gianyar), Nusa Penida (Klungkung), Pantai Jasi (Karangasem), Yeh Gangga (Tabanan) dan pesisir selatan Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Untuk enam sirine tsunami yang sudah pasang, pihaknya setiap tanggal 26 sudah melakukan uji coba membunyikannya.

"Selain mendapatkan tambahan tiga sirine tsunami, Provinsi Bali rencananya tahun depan melalui APBN juga dianggarkan untuk pembangunan satu tempat evakuasi sementara (TES) tsunami di daerah Serangan, Denpasar," kata Jaya. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013