Denpasar (Antara Bali) - Personel Dinas Kesehatan Provinsi Bali bersiaga di arena pertemuan "Bali Democracy Forum" (BDF) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 7-8 November 2013.
"Kami turut menyukseskan ajang internasional tersebut dengan menyiagakan personel," kata Kepala Dinkes Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Senin.
Petugas kesehatan tersebut bertugas memberikan pelayanan medis kepada para delegasi selama pertemuan tahunan itu berlangsung.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, yang bisa dijadikan rujukan," ujarnya.
Suarjaya menyebutkan beberapa rumah sakit yang disiapkan sebagai rujukan kegawatdaruratan selama BDF berlangsung, di antaranya RSUP Sanglah, RS Angkatan Darat, dan RS Trijata.
Selain itu pihaknya melibatkan PMI, Basarnas, dan sejumlah rumah sakit swasta di Bali. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami turut menyukseskan ajang internasional tersebut dengan menyiagakan personel," kata Kepala Dinkes Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Senin.
Petugas kesehatan tersebut bertugas memberikan pelayanan medis kepada para delegasi selama pertemuan tahunan itu berlangsung.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, yang bisa dijadikan rujukan," ujarnya.
Suarjaya menyebutkan beberapa rumah sakit yang disiapkan sebagai rujukan kegawatdaruratan selama BDF berlangsung, di antaranya RSUP Sanglah, RS Angkatan Darat, dan RS Trijata.
Selain itu pihaknya melibatkan PMI, Basarnas, dan sejumlah rumah sakit swasta di Bali. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013