Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 260 atlet sepeda dunia mengikuti kejuaraan "Asia Pasific Downhill Challenge 2013" yang digelar United Bike pada 26-27 Oktober di Bukit Tengah, Kabupaten Klungkung.
"Kami sangat apresiasi perhatian United Bike menggelar kejuaraan ini yang juga untuk membina atlet nasional untuk persiapan SEA Games mendatang. Ini juga bisa memacu kualitas dan prestasi atlet untuk bersaing di tingkat Asia dan dunia," kata Ketua Umum Komite Sepeda Indonesia (KSI) Syahrul Effendi dalam keterangan persnya di Gianyar, Jumat malam.
Dari dari ratusan atlet sepeda tersebut, 20 di antaranya merupakan atlet nasional yang bersaing dengan atlet sepeda dunia lainnya.
Direktur PT Wahana Inti Utama (United Bike) Arifin Tedja mengatakan bahwa Indonesia menurunkan sejumlah atlet berprestasi salah satunya peraih medali emas pada SEA Games 2011, Poernomo, dari United Bike Kencana Team.
Sejumlah atlet berprestasi nasional tersebut akan bersaing dengan atlet kelas dunia di antaranya atlet dari Australia Troy Brosnan, David Megmilan, dan Jackson Davis, Kazuki dari Jepang, Wyn Masters dari Selandia Baru, serta sejumlah atlet sepeda dunia lainnya.
Dia menjelaskan bahwa ratusan peserta tersebut berasal dari sejumlah negara di Asia Pasifik di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Australia, Korea Selatan, China, Taiwan, Amerika Serikat, dan Inggris, serta tidak ketinggalan tuang rumah Indonesia.
Sebanyak 10 kategori akan diperlombakan dalam kejuaraan itu di antaranya kategori elite pria, "men expert", "men open", women open", junior, "master expert open", master kategori A, B, dan C, serta kategori veteran.
"Saya harap kita bisa memiliki waktu yg baik selama pertandingan dua hari," ujar Arifin.
Para atlet sepeda dunia tersebut harus menaklukkan "track" sepanjang 1,2 kilometer yang didesain khusus dengan standar internasional dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan jalur yang pernah digunakan sebelumnya.
"Track" tersebut memiliki ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut yang pengerjaannya dilaksanakan oleh "track builder" kelas dunia dari Australia yakni Garry Paterson.
Perhelatan akbar tersebut merupakan kejuaraan dunia kelima kalinya digelar setelah sebelumnya digelar di Gunung Pinang, Cilegon tahun 2009, Songgoriti di Batu Malang (2010), Sebex Bike Park di Sentul (2011), dan Cikole, Tangkuban Perahu, Jawa Barat (2012).
Kejuaraan sepeda "downhill" itu akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp200 juta. (Dwa)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami sangat apresiasi perhatian United Bike menggelar kejuaraan ini yang juga untuk membina atlet nasional untuk persiapan SEA Games mendatang. Ini juga bisa memacu kualitas dan prestasi atlet untuk bersaing di tingkat Asia dan dunia," kata Ketua Umum Komite Sepeda Indonesia (KSI) Syahrul Effendi dalam keterangan persnya di Gianyar, Jumat malam.
Dari dari ratusan atlet sepeda tersebut, 20 di antaranya merupakan atlet nasional yang bersaing dengan atlet sepeda dunia lainnya.
Direktur PT Wahana Inti Utama (United Bike) Arifin Tedja mengatakan bahwa Indonesia menurunkan sejumlah atlet berprestasi salah satunya peraih medali emas pada SEA Games 2011, Poernomo, dari United Bike Kencana Team.
Sejumlah atlet berprestasi nasional tersebut akan bersaing dengan atlet kelas dunia di antaranya atlet dari Australia Troy Brosnan, David Megmilan, dan Jackson Davis, Kazuki dari Jepang, Wyn Masters dari Selandia Baru, serta sejumlah atlet sepeda dunia lainnya.
Dia menjelaskan bahwa ratusan peserta tersebut berasal dari sejumlah negara di Asia Pasifik di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Australia, Korea Selatan, China, Taiwan, Amerika Serikat, dan Inggris, serta tidak ketinggalan tuang rumah Indonesia.
Sebanyak 10 kategori akan diperlombakan dalam kejuaraan itu di antaranya kategori elite pria, "men expert", "men open", women open", junior, "master expert open", master kategori A, B, dan C, serta kategori veteran.
"Saya harap kita bisa memiliki waktu yg baik selama pertandingan dua hari," ujar Arifin.
Para atlet sepeda dunia tersebut harus menaklukkan "track" sepanjang 1,2 kilometer yang didesain khusus dengan standar internasional dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan jalur yang pernah digunakan sebelumnya.
"Track" tersebut memiliki ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut yang pengerjaannya dilaksanakan oleh "track builder" kelas dunia dari Australia yakni Garry Paterson.
Perhelatan akbar tersebut merupakan kejuaraan dunia kelima kalinya digelar setelah sebelumnya digelar di Gunung Pinang, Cilegon tahun 2009, Songgoriti di Batu Malang (2010), Sebex Bike Park di Sentul (2011), dan Cikole, Tangkuban Perahu, Jawa Barat (2012).
Kejuaraan sepeda "downhill" itu akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp200 juta. (Dwa)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013