Negara (Antara Bali) - Kabupaten Jembrana untuk pertamakali memanen semangka berbentuk kotak, Jumat, yang ditanam kelompok petani di Kelurahan Tegalcangkring.
"Kami menanam semangka jenis ini di lahan seluas 5 hektare, yang tiap hektarenya menghasilkan 30 ton semangka," kata Ketua Kelompok Petani Semangka Kotak, I Kayan Budiarta.
Menurutnya, setiap butir semangka yang dikelola 15 anggota kelompok ini, rata-rata memiliki berat 7 hingga 8 kilogram, yang dijualnya seharga Rp2.300 tiap kilogramnya.
Karena baru pertama kali ditanam dan dipanen di kabupaten ini, Bupati I Putu Artha menyempatkan diri untuk mengunjungi lahan semangka tersebut.
Ia mengatakan, untuk pengembangan semangka dengan bentuk unik ini, pihaknya sudah memberikan bantuan Rp25 juta untuk setiap hektare lahan, yang diserahkan kepada kelompok petani.
"Saya berharap tidak hanya semangka berbentuk kotak saja yang bisa dihasilkan, tapi juga semangka berbentuk jantung. Saya mendapatkan informasi, semangka jenis itu juga bisa ditanam disini," katanya.
Menurutnya, dengan rekayasa bentuk semangka, nilai jual buah tersebut akan meningkat sehingga menguntungkan petani.
"Petani harus jeli dalam menangkap momentum penjualan semangka. Misalnya, untuk semangka berbentuk jantung, harus dihitung waktu tanamnya agar saat perayaan valentine sudah bisa dipanen. Pada saat perayaan itu, saya yakin semangka berbentuk jantung akan laris,dengan nilai jual tinggi," katanya.
Secara umum ia mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian sektor pertanian dalam arti luas, dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan sumberdaya manusia pertanian, hingga memberikan bantuan bibit.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami menanam semangka jenis ini di lahan seluas 5 hektare, yang tiap hektarenya menghasilkan 30 ton semangka," kata Ketua Kelompok Petani Semangka Kotak, I Kayan Budiarta.
Menurutnya, setiap butir semangka yang dikelola 15 anggota kelompok ini, rata-rata memiliki berat 7 hingga 8 kilogram, yang dijualnya seharga Rp2.300 tiap kilogramnya.
Karena baru pertama kali ditanam dan dipanen di kabupaten ini, Bupati I Putu Artha menyempatkan diri untuk mengunjungi lahan semangka tersebut.
Ia mengatakan, untuk pengembangan semangka dengan bentuk unik ini, pihaknya sudah memberikan bantuan Rp25 juta untuk setiap hektare lahan, yang diserahkan kepada kelompok petani.
"Saya berharap tidak hanya semangka berbentuk kotak saja yang bisa dihasilkan, tapi juga semangka berbentuk jantung. Saya mendapatkan informasi, semangka jenis itu juga bisa ditanam disini," katanya.
Menurutnya, dengan rekayasa bentuk semangka, nilai jual buah tersebut akan meningkat sehingga menguntungkan petani.
"Petani harus jeli dalam menangkap momentum penjualan semangka. Misalnya, untuk semangka berbentuk jantung, harus dihitung waktu tanamnya agar saat perayaan valentine sudah bisa dipanen. Pada saat perayaan itu, saya yakin semangka berbentuk jantung akan laris,dengan nilai jual tinggi," katanya.
Secara umum ia mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian sektor pertanian dalam arti luas, dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan sumberdaya manusia pertanian, hingga memberikan bantuan bibit.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013