Sukabumi (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo mengatakan pihaknya akan membantu Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengungkap identitas Bunda Putri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan KPK bersama siapa sebenarnya Bunda Putri yang dikatakan oleh terdakwa kasus suap daging sapi impor, Luthfi Hasan," kata Kapolri kepada wartawan, usai melantik ribuan perwira Polri di Sukabumi, Rabu.

Menurut Kapolri, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lembaga hukum lainnya untuk mengungkap siapa yang disebut Bunda Putri tersebut.

Namun, untuk mengungkap dan mengembangkan kasus korupsi itu pihaknya menyerahkan kepada KPK karena yang lebih berwenang adalah lembaga itu. Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak lainnya agar identitas Bunda Putri bisa diungkap. (M038)

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013