Denpasar (Antara Bali) - Rumah sakit swasta "Mahkota Medical Centre (MMC)" yang terletak di Kota Melaka Malaysia menyelenggarakan diskusi kesehatan dengan menghadirkan dua dokter spesialis bedah umum dan payudara serta spesialis bedah tulang di Kuta, Bali, Sabtu.
Menurut staf perwakilan Kantor Mahkota Medical Centre Fransisca Titi Hapsari di Kuta, Sabtu mengatakan dokter spesialis bedah umum dan payudara dr Ho Pey Woei dengan topik tentang "penyakit batu empedu dan kanker payudara".
"Untuk bedah orthopedi (tulang) kami menghadirkan dr Sivanesan Thirumurthi. Topik pembahasannya adalah mengenai masalah kesehatan terkait radang sendi," ujarnya.
Ia mengatakan pasien yang dirawat di rumah sakit Malaka, Malaysia tersebut akan mendapatkan pelayanan yang memadai, mulai dari paramedis, dokter spesialis termasuk juga biaya sangat terjangkau.
"Rumah sakit ini didirikan pada September 1994, bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, mudah diakses, biaya terjangkau dan dapat diterima oleh masyarakat," katanya.
Titi Hapsari mengatakan saat ini Mahkota Medical Centre memiliki 71 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu.
"Rumah sakit kami sejak tahun 2012 memiliki tujuh pusat pemeriksaaan keunggulan, yaitu `Mahkota Bone and Joint Replacement Centre, Mahkota Cancer Centre, Mahkota Heart Centre, Mahkota Men's Health Centre, Mahkota Woman and Child Centre, Mahkota Wellness Centre and Mahkota Neurological and Stroke Centre`," kata Titi Hapsari.
Acara bincang sehat ini yang dihadiri ratusan peserta tersebut juga menghadirkan Norhayati Ahmad, Marketing Executive Mahkota Medical Centre. Mereka akan memaparkan dan memperkenalkan fasilitas dan pelayanan rumah sakit tersebut. (LHS)
(T.I020/B/M019/M019) 12-10-2013 12:38:02
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Menurut staf perwakilan Kantor Mahkota Medical Centre Fransisca Titi Hapsari di Kuta, Sabtu mengatakan dokter spesialis bedah umum dan payudara dr Ho Pey Woei dengan topik tentang "penyakit batu empedu dan kanker payudara".
"Untuk bedah orthopedi (tulang) kami menghadirkan dr Sivanesan Thirumurthi. Topik pembahasannya adalah mengenai masalah kesehatan terkait radang sendi," ujarnya.
Ia mengatakan pasien yang dirawat di rumah sakit Malaka, Malaysia tersebut akan mendapatkan pelayanan yang memadai, mulai dari paramedis, dokter spesialis termasuk juga biaya sangat terjangkau.
"Rumah sakit ini didirikan pada September 1994, bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, mudah diakses, biaya terjangkau dan dapat diterima oleh masyarakat," katanya.
Titi Hapsari mengatakan saat ini Mahkota Medical Centre memiliki 71 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu.
"Rumah sakit kami sejak tahun 2012 memiliki tujuh pusat pemeriksaaan keunggulan, yaitu `Mahkota Bone and Joint Replacement Centre, Mahkota Cancer Centre, Mahkota Heart Centre, Mahkota Men's Health Centre, Mahkota Woman and Child Centre, Mahkota Wellness Centre and Mahkota Neurological and Stroke Centre`," kata Titi Hapsari.
Acara bincang sehat ini yang dihadiri ratusan peserta tersebut juga menghadirkan Norhayati Ahmad, Marketing Executive Mahkota Medical Centre. Mereka akan memaparkan dan memperkenalkan fasilitas dan pelayanan rumah sakit tersebut. (LHS)
(T.I020/B/M019/M019) 12-10-2013 12:38:02
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013