Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan berambisi meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas penggunaan dana APBD tahun 2012.

"Kami optimistis target tersebut tercapai," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa.

Menurut dia, target WTP tidak bisa ditawar-tawar lagi mengingat selama dua tahun masa pemerintahanannya, laporan keuangan Pemkab Buleleng "disclaimer" atau tidak mendapatkan opini dari BPK.

"Oleh sebab itu, kami meminta SKPD (satuan kerja perangkat daerah) haris tetap solid agar dapat meraih WTP," kata putri sulung mantan Bupati Tabanan dua periode Adi Wiryatama itu.

Pihaknya juga mengingatkan jajarannya agar kesalahan-kesalahan yang terjadi pada setiap laporan keuangan tidak terulang kembali.

"Kita pasti bisa, jika kita mau berusaha," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Bupati menambahkan bahwa perlu modal utama dalam mengimplementasikan program Tabanan Serasi, di antaranya loyalitas, dedikasi, dan peningkatan kinerja.

"Visi Tabanan serasi merupakan visi yang sangat sederhana. Untuk itu mari kita jalin komunikasi dan koordinasi demi kemajuan Tabanan yang lebih baik," katanya.

Terkait Perubahan APBD 2013, Eka juga mengingatkan kepada semua jajarannya untuk menyelesaikan program tepat waktu dan sesuai dengan aturan administrasi.

"Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Kalau bisa dikerjakan hari ini, kerjakanlah sekarang jangan menunggu hari esok sehingga tidak sampai numpuk di akhir tahun," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh Suar Eka Buana

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013