Denpasar (Antara Bali) - Bali menghasilkan devisa sebesar 60,65 juta dolar AS dari ekspor matadagangan tekstil dan produk tekstil (TPT) selama lima bulan periode Januari-Mei 2013, meningkat 36,46 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 44,47 juta dolar AS.
Demikian pula dari segi volume bertambah 44,78 persen dari 26,85 juta potong (psc) pada periode Januari-Mei 2012 menjadi 38,88 juta potong pada kurun waktu yang sama 2013, kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, hasil kreativitas pekerja skala rumah tangga maupun perusahaan skala kecil itu mampu memberikan kontribusi sebesar 27,96 persen dari total ekspor Bali sebesar 216,92 juta dolar AS.
Matadagangan TPT tersebut berupa pakaian jadi (busana) dalam berbagai jenis rancang bangun (desain) yang sangat diminati konsumen mancanegara, baik pria maupun wanita.
Ketut Teneng menambahkan, pasaran Australia menyerap paling banyak matadagangan TPT asal Bali yakni 20,95 persen menyusul Amerika Serikat 20,26 persen. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Demikian pula dari segi volume bertambah 44,78 persen dari 26,85 juta potong (psc) pada periode Januari-Mei 2012 menjadi 38,88 juta potong pada kurun waktu yang sama 2013, kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, hasil kreativitas pekerja skala rumah tangga maupun perusahaan skala kecil itu mampu memberikan kontribusi sebesar 27,96 persen dari total ekspor Bali sebesar 216,92 juta dolar AS.
Matadagangan TPT tersebut berupa pakaian jadi (busana) dalam berbagai jenis rancang bangun (desain) yang sangat diminati konsumen mancanegara, baik pria maupun wanita.
Ketut Teneng menambahkan, pasaran Australia menyerap paling banyak matadagangan TPT asal Bali yakni 20,95 persen menyusul Amerika Serikat 20,26 persen. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013