Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra segera melakukan peninjauan kembali ke lokasi perluasan terminal Bandara Internasional Ngurah Rai yang sampai saat ini masih melakukan pengerjaan tahap penyelesaian.
"Proyek perluasan terminal Bandara Ngurah Rai harus rampung sebelum kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, pada awal Oktober mendatang," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengaku sewaktu pulang dari acara tugas dinas di Jakarta, pihaknya melihat kondisi dan proyek pembangunan perluasan di bandara tersebut masih cukup "padat".
"Bahkan pekerja proyek masih sibuk memasang ornamen khas Bali yang menempel pada bangunan tersebut," kata politikus PDIP asal Banjar Jambe, Kabupaten Tabanan itu.
Suryanta Putra mengharapkan pihak pekerja proyek tersebut segera menyelesaikanya, karena waktu pelaksanaan kegiatan KTT APEC di kawasan Nusa Dua, Bali, sudah semakin dekat.
"Proyek tersebut harus selesai sebelum peserta dan kepala negara yang hadir tiba di Bali. Perhelatan berskala internasional tersebut harus sukses. Jangan gara-gara proyek itu belum tuntas menjadi kesan tidak baik dimata peserta konferensi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pekerjaan fisik proyek pengembangan bandara yang menghabiskan dana mencapai Rp3 triliun ini telah dimulai sejak Mei 2011 dengan melibatkan lebih dari empat ribu orang pekerja sudah mendekati rampung. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Proyek perluasan terminal Bandara Ngurah Rai harus rampung sebelum kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, pada awal Oktober mendatang," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengaku sewaktu pulang dari acara tugas dinas di Jakarta, pihaknya melihat kondisi dan proyek pembangunan perluasan di bandara tersebut masih cukup "padat".
"Bahkan pekerja proyek masih sibuk memasang ornamen khas Bali yang menempel pada bangunan tersebut," kata politikus PDIP asal Banjar Jambe, Kabupaten Tabanan itu.
Suryanta Putra mengharapkan pihak pekerja proyek tersebut segera menyelesaikanya, karena waktu pelaksanaan kegiatan KTT APEC di kawasan Nusa Dua, Bali, sudah semakin dekat.
"Proyek tersebut harus selesai sebelum peserta dan kepala negara yang hadir tiba di Bali. Perhelatan berskala internasional tersebut harus sukses. Jangan gara-gara proyek itu belum tuntas menjadi kesan tidak baik dimata peserta konferensi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan pekerjaan fisik proyek pengembangan bandara yang menghabiskan dana mencapai Rp3 triliun ini telah dimulai sejak Mei 2011 dengan melibatkan lebih dari empat ribu orang pekerja sudah mendekati rampung. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013