Negara (Antara Bali) - DPRD Jembrana menghitung, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jembrana bisa mencapai Rp70 miliar tiap tahun, jika dikelola secara maksimal.
"Tahun ini PAD Jembrana Rp54 miliar. Untuk tahun 2014, kami beserta eksekutif sepakat menaikkan target PAD menjadi Rp65 miliar. Target tersebut harus dicapai, karena masih banyak potensi yang belum tergarap," kata Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa, di Negara, Senin.
Meskipun menilai bisa mencapai Rp70 miliar tiap tahun, Sugiasa mengingatkan, eksekutif untuk tidak membebani masyarakat dengan dalih untuk meningkatkan PAD.
"Contohnya dengan menaikkan retribusi atau pajak yang berasal dari masyarakat luas. Masih banyak peluang, tanpa harus membebani masyarakat. Kasihan mereka, beban hidupnya saat ini sudah tinggi," ujarnya.
Menurutnya, target peningkatan PAD tersebut merupakan beban utama Dinas Pendapatan Daerah, yang dianggapnya belum bekerja maksimal.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Tahun ini PAD Jembrana Rp54 miliar. Untuk tahun 2014, kami beserta eksekutif sepakat menaikkan target PAD menjadi Rp65 miliar. Target tersebut harus dicapai, karena masih banyak potensi yang belum tergarap," kata Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa, di Negara, Senin.
Meskipun menilai bisa mencapai Rp70 miliar tiap tahun, Sugiasa mengingatkan, eksekutif untuk tidak membebani masyarakat dengan dalih untuk meningkatkan PAD.
"Contohnya dengan menaikkan retribusi atau pajak yang berasal dari masyarakat luas. Masih banyak peluang, tanpa harus membebani masyarakat. Kasihan mereka, beban hidupnya saat ini sudah tinggi," ujarnya.
Menurutnya, target peningkatan PAD tersebut merupakan beban utama Dinas Pendapatan Daerah, yang dianggapnya belum bekerja maksimal.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013