Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 21 siswa-siswi dari berbagai SMAN di Kota Denpasar akan mewakili Provinsi Bali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Bandung pada 2-8 September 2013.
"Ini merupakan kebanggaan bagi kita karena dari 31 siswa yang mewakili Bali ke OSN, 21 diantaranya merupakan siswa-siswi Denpasar," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat mendampingi Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melepas 21 siswa tersebut dan satu guru Fisika dari SMAN 1 Denpasar atas nama Cokorda Gede Anom Wiratmaja untuk bertanding di OSN.
"Mereka yang mewakili Bali ke OSN sudah melalui proses seleksi secara berjenjang dan untuk persiapan ajang OSN sudah mengikuti pemantapan di bawah koordinasi Disdikpora Provinsi Bali," katanya.
Pihaknya berharap siswa-siswi yang akan "bertarung" di OSN itu dapat meraih prestasi terbaik seperti yang telah diraih oleh kakak kelas mereka pada ajang OSN sebelumnya.
Ia mengemukakan 21 siswa yang mewakili Denpasar di ajang OSN berasal dari SMAN 1 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, dan SMAN 5 Denpasar. Mereka akan mengikuti OSN yang memperlombakan bidang kimia, geografi, astronomi, ekonomi, fisika, komputer, biologi dan kebumian.
"Anak didik kita mayoritas dapat mewakili Bali ke ajang bergengsi ini tidak terlepas dari komitmen semua pemangku kepentingan mulai dari orang tua, siswa itu sendiri, guru pendamping, kepala sekolah dan sebagainya. Muatan materi yang diolimpiadekan juga sudah mendapat prioritas dan disiapkan kelompok khusus di masing-masing sekolah sehingga siswa dapat terkonsentrasi mempersiapkannya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menekankan pada siswa-siswi itu untuk semangat dalam perlombaan dan bisa menjaga nama baik Bali dan Kota Denpasar.
"Ingat jaga keimanan dan berdoa sehingga dapat tetap bertahan dan menampilkan prestasi terbaik. Jangan khawatir karena selama ini Denpasar jadi parameter pendidikan di Indonesia, tetapi jangan juga terlalu sombong," ujarnya.
Pada acara pelepasan peserta OSN itu, Rai Mantra berkesempatan berbincang-bincang dengan para siswa dan juga memberikan dana motivasi. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ini merupakan kebanggaan bagi kita karena dari 31 siswa yang mewakili Bali ke OSN, 21 diantaranya merupakan siswa-siswi Denpasar," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat mendampingi Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melepas 21 siswa tersebut dan satu guru Fisika dari SMAN 1 Denpasar atas nama Cokorda Gede Anom Wiratmaja untuk bertanding di OSN.
"Mereka yang mewakili Bali ke OSN sudah melalui proses seleksi secara berjenjang dan untuk persiapan ajang OSN sudah mengikuti pemantapan di bawah koordinasi Disdikpora Provinsi Bali," katanya.
Pihaknya berharap siswa-siswi yang akan "bertarung" di OSN itu dapat meraih prestasi terbaik seperti yang telah diraih oleh kakak kelas mereka pada ajang OSN sebelumnya.
Ia mengemukakan 21 siswa yang mewakili Denpasar di ajang OSN berasal dari SMAN 1 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, dan SMAN 5 Denpasar. Mereka akan mengikuti OSN yang memperlombakan bidang kimia, geografi, astronomi, ekonomi, fisika, komputer, biologi dan kebumian.
"Anak didik kita mayoritas dapat mewakili Bali ke ajang bergengsi ini tidak terlepas dari komitmen semua pemangku kepentingan mulai dari orang tua, siswa itu sendiri, guru pendamping, kepala sekolah dan sebagainya. Muatan materi yang diolimpiadekan juga sudah mendapat prioritas dan disiapkan kelompok khusus di masing-masing sekolah sehingga siswa dapat terkonsentrasi mempersiapkannya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menekankan pada siswa-siswi itu untuk semangat dalam perlombaan dan bisa menjaga nama baik Bali dan Kota Denpasar.
"Ingat jaga keimanan dan berdoa sehingga dapat tetap bertahan dan menampilkan prestasi terbaik. Jangan khawatir karena selama ini Denpasar jadi parameter pendidikan di Indonesia, tetapi jangan juga terlalu sombong," ujarnya.
Pada acara pelepasan peserta OSN itu, Rai Mantra berkesempatan berbincang-bincang dengan para siswa dan juga memberikan dana motivasi. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013