Denpasar (Antara Bali) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) diharapkan segera menangani kacang kedelai seperti halnya beras, sehingga persediaan di pasaran tetap terjamin dengan harga yang stabil.

"Instruksi Kepala Negara itu agar segera ditindaklanjuti sehingga harga kedelai tidak mengalami kenaikan seperti halnya sekarang ini dari Rp7.200  per kilogram menjadi Rp9.200/kg," kata kata Ketua Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) Bali Haji Sutrisno di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Bulog setempat untuk pengadaan bahan baku kedelai bagi para perajin dan pengusaha tahun tempe di daerah ini.

"Bulog belum bisa melakukan impor kedelai karena masih menunggu proses perizinan dari dari Kementerian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan," kata Haji Sutrisno.

Ia mengharapkan, dengan adanya Bulog menangani pengadaan kacang kedelai, persediaan mata dagangan itu di pasaran tetap terjamin dengan harga yang stabil.

Pengadaan kacang kedelai, termasuk impor, selama ini ditangani oleh pihak swasta sehingga harganya mengikuti nilai kurs dolar. (*/DWA)

Pewarta: Oleh I K. Sutika

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013