Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah kegiatan internasional yang sebagian besar mengambil tempat di Kabupaten Badung menjadi promosi gratis potensi pariwisata di daerah tersebut.
"Kami harapkan kegiatan internasional betul-betul bermanfaat minimal promosi pariwisata," kata Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung, ditemui saat sosialisasi Miss World di Mapolda Bali di Denpasar, Senin.
Selain menjadi ajang promosi pariwisata bagi Kabupaten Badung dan Bali, sejumlah agenda internasional juga diharapkan menjadi ajang pemasaran ekonomi kreatif masyarakat dalam jangka pendek.
Pihaknya berupaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para delegasi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan internasional yang biasanya digelar di Nusa Dua.
Untuk menjamin kenyamanan itu, Pemkab Badung telah melakukan peninjauan kesiapan di antaranya tempat pelaksanaan.
"Ada beberapa yang masih perlu penyesuaian tetapi sebagian besar hotel dan tempat penyelenggaran sudah siap," ujarnya.
Sejumah infrastruktur penunjang juga sudah rampung dibangun guna menunjang sejumlah kegiatan internasional di antaranya jalan bawah tanah Simpang Dewa Ruci, tol di atas perairan, dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Sementara itu tokoh masyarakat Ida Cokora Pemecutan menyatakan bahwa pihak keamanan harus menjamin keamanan Bali dan tempat-tempat penyelenggaraan sejumlah kegiatan internasional itu bersama dengan masyarakat. Dia mengharapkan kegiatan internasional itu diharapkan dapat emnghidupkan ekonomi masyarakat.
"Ini kepercayaan dunia bahwa Indonesia dan Bali itu aman, tanpa itu tidak mungkin mereka ke sini (Bali). Ini kepercayaan tinggi kepada Bali. TNI dan Polri serta masyarakat harus menyatu, tetapi saya yakin Bali aman," ujar Raja Puri Pemecutan itu.
Sejumlah agenda internasional dalam waktu dekat akan diselenggarakan di Nusa Dua di antaranya Miss World, Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC), pertemuan World Trade Organization (WTO), hingga Bali Democracy Forum (BDF). (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami harapkan kegiatan internasional betul-betul bermanfaat minimal promosi pariwisata," kata Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung, ditemui saat sosialisasi Miss World di Mapolda Bali di Denpasar, Senin.
Selain menjadi ajang promosi pariwisata bagi Kabupaten Badung dan Bali, sejumlah agenda internasional juga diharapkan menjadi ajang pemasaran ekonomi kreatif masyarakat dalam jangka pendek.
Pihaknya berupaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para delegasi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan internasional yang biasanya digelar di Nusa Dua.
Untuk menjamin kenyamanan itu, Pemkab Badung telah melakukan peninjauan kesiapan di antaranya tempat pelaksanaan.
"Ada beberapa yang masih perlu penyesuaian tetapi sebagian besar hotel dan tempat penyelenggaran sudah siap," ujarnya.
Sejumah infrastruktur penunjang juga sudah rampung dibangun guna menunjang sejumlah kegiatan internasional di antaranya jalan bawah tanah Simpang Dewa Ruci, tol di atas perairan, dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Sementara itu tokoh masyarakat Ida Cokora Pemecutan menyatakan bahwa pihak keamanan harus menjamin keamanan Bali dan tempat-tempat penyelenggaraan sejumlah kegiatan internasional itu bersama dengan masyarakat. Dia mengharapkan kegiatan internasional itu diharapkan dapat emnghidupkan ekonomi masyarakat.
"Ini kepercayaan dunia bahwa Indonesia dan Bali itu aman, tanpa itu tidak mungkin mereka ke sini (Bali). Ini kepercayaan tinggi kepada Bali. TNI dan Polri serta masyarakat harus menyatu, tetapi saya yakin Bali aman," ujar Raja Puri Pemecutan itu.
Sejumlah agenda internasional dalam waktu dekat akan diselenggarakan di Nusa Dua di antaranya Miss World, Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC), pertemuan World Trade Organization (WTO), hingga Bali Democracy Forum (BDF). (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013