Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bali Ida Bagus Oka Gunastawa menilai bentrokan yang terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Pulau Saelus, Sesetan, Denpasar Selatan, sangat mempengaruhi perkembangan pariwisata Bali.
"Akibat bentrokan itu para wisatawan yang ada di Bali maupaun yang akan berkunjung ke Pulau Dewata akan meragukan keamanan dan kenyamannya ketika berada di Bali," ujarnya saat dihubungi di Denpasar, Selasa.
Dirinya mengaku yakin bahwa pasti akan banyak solusi dalam melakukan eksekusi lahan tersebut untuk menghindari bentrokan.
"Sebagai masyarakat Bali sebaiknya menjaga kemanan dan kenyamanan Pulau Dewata. Bukannya malah merusak," ucapnya.
Menurut dia, jika sudah terjadi bentrokan seperti itu, akan dibutuhkan waktu lama untuk memulihkan situasi kenyamanan dan kemanan bagi para wisatawan yang berlibur ke Pualu Dewata.
"Bali merupakan tujuan pariwisata sehingga bagi masyarakat pribumi sebaiknya menjaga lingkungan dari ancamanan tersebut. Bukannya mempropokasi," ujar dia mengingatkan.
Dia menyarankan kepada kedua belah pihak yang bersengketa dalam kasus tersebut untuk menyelesaikan melalui jalur hukum, tanpa menggunakan sikap yang mengedepankan sikap kekerasan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Akibat bentrokan itu para wisatawan yang ada di Bali maupaun yang akan berkunjung ke Pulau Dewata akan meragukan keamanan dan kenyamannya ketika berada di Bali," ujarnya saat dihubungi di Denpasar, Selasa.
Dirinya mengaku yakin bahwa pasti akan banyak solusi dalam melakukan eksekusi lahan tersebut untuk menghindari bentrokan.
"Sebagai masyarakat Bali sebaiknya menjaga kemanan dan kenyamanan Pulau Dewata. Bukannya malah merusak," ucapnya.
Menurut dia, jika sudah terjadi bentrokan seperti itu, akan dibutuhkan waktu lama untuk memulihkan situasi kenyamanan dan kemanan bagi para wisatawan yang berlibur ke Pualu Dewata.
"Bali merupakan tujuan pariwisata sehingga bagi masyarakat pribumi sebaiknya menjaga lingkungan dari ancamanan tersebut. Bukannya mempropokasi," ujar dia mengingatkan.
Dia menyarankan kepada kedua belah pihak yang bersengketa dalam kasus tersebut untuk menyelesaikan melalui jalur hukum, tanpa menggunakan sikap yang mengedepankan sikap kekerasan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013