Negara (Antara Bali) - Sekolah di Kabupaten Jembrana mengeluhkan belum cairnya beasiswa penuh untuk siswa miskin, yang berasal dari Pemerintah Provinsi Bali sehingga terpaksa mereka membayarnya lebih dulu.
"Ada 10 orang murid kami yang mendapatkan beasiswa tersebut, karena belum cair untuk sementara ini kami yang menanggung seluruh kebutuhan mereka," kata Kepala SMK Negeri 1 Negara, Putu Wardana, Selasa.
Menurutnya, untuk murid yang mendapatkan beasiswa tersebut, pihaknya sementara menanggung biaya kos mereka, serta keperluan belajar lainnya.
"Untuk tempat kos mereka kami bayar satu tahun penuh agar lebih praktis. Nilainya hampir Rp40 juta," ujarnya.
Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana, I Nengah Alit yang dikonfirmasi mengatakan, mekanisme pencairan beasiswa tersebut wewenang pemerintah provinsi.
"Tapi kami optimis dalam waktu dekat ini akan cair. Proses belajar mengajar di sekolah kan juga baru dimulai," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ada 10 orang murid kami yang mendapatkan beasiswa tersebut, karena belum cair untuk sementara ini kami yang menanggung seluruh kebutuhan mereka," kata Kepala SMK Negeri 1 Negara, Putu Wardana, Selasa.
Menurutnya, untuk murid yang mendapatkan beasiswa tersebut, pihaknya sementara menanggung biaya kos mereka, serta keperluan belajar lainnya.
"Untuk tempat kos mereka kami bayar satu tahun penuh agar lebih praktis. Nilainya hampir Rp40 juta," ujarnya.
Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana, I Nengah Alit yang dikonfirmasi mengatakan, mekanisme pencairan beasiswa tersebut wewenang pemerintah provinsi.
"Tapi kami optimis dalam waktu dekat ini akan cair. Proses belajar mengajar di sekolah kan juga baru dimulai," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013