Denpasar (Antara Bali) - Direktur Polair Polda Bali Komisaris Besar (Pol) Tubuh Musyaref mengatakan sebanyak 133 personel polair dikerahkan untuk mengawasi perairan Bali selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1434 Hijriah.

"Personel itu kami kerahkan untuk mengantisipasi terhadap adanya gangguan terorisme, kamtibmas dan gangguan perairan lainnya," katanya di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, ada tiga pelabuhan di Bali yang paling rawan, yakni Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan Celukan Bawang. Untuk di Pelabuhan Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Bali dan Jawa juga ditempatkan kapal bantuan dari Mabes Polri.

"Sedangkan kapal polair kami sebar di Pelabuhan Benoa dan polres-polres semuanya melaksanakan patroli laut," ucapnya.

Ia menambahkan untuk Pelabuhan Benoa juga sudah berkoordinasi dengan Pelni dan TNI Angkatan Laut, serta ada tiga kapal yang sudah terjadwal untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan penumpang.

Terkait dengan pengamanan jalur-jalur tikus perairan Bali, ujar dia, para personel yang ditempatkan akan berkoordinasi dengan kelompok masyarakat maupun nelayan setempat serta Babinsa, Babinkamtibmas dan pengamanan swakarsa. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013