Negara (Antara Bali) - Pemilu dengan sistem elektronik dalam pemilihan kepala desa (pilkades) atau perbekel di Desa Mendoyo Dangin Tukad, akan dikembangkan ke desa-desa lainnya di Kabupaten Jembrana.

"Setelah Mendoyo Dangin Tukad, Desa Yehembang Kauh juga tertarik untuk menggunakan sistem serupa. Kami minta, panitianya untuk bersurat ke pemkab dan BPPT," kata Kepala Dinas Hubkominfo Jembrana, Gusti Ngurah Putra Riyadi, di Negara, Rabu.

Jika panitia pilkades di Yehembang Kauh sepakat menggunakan pemilu elektronik, ia mengatakan, panitia di Desa Mendoyo Dangin Tukad bisa menularkan ilmunya kepada mereka.

"Panitia yang di Mendoyo Dangin Tukad sudah mendapat sertifikat dari BPPT, sehingga bisa mendampingi panitia di desa lainnya. Tapi, tentu saja pendampingan dan bimbingan dari kami serta BPPT tetap ada," ujarnya.

Pilkades dengan sistem elektronik di Desa Mendoyo Dangin Tukad sendiri berjalan lancar, dan oleh warga khususnya yang lanjut usia, dianggap lebih gampang dibandingkan memilih dengan cara manual.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013