Denpasar (Antara Bali) - Ketua Program Studi Pemandu Wisata Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Dr I Ketut  Sumadi menilai,  aksara Bali memiliki fungsi dan makna yang sangat penting dalam kehidupan kultural masyarakat Pulau Dewata.

"Aksara Bali berfungsi sebagai sarana komunikasi sehari-hari dalam konteks bahasa ibu dan kaitan untuk kepentingan tatanan sosial, budaya serta kehidupan religius," kata Ketut Sumadi di Denpasar, Sabtu.

Sumadi yang juga Ketua Komunitas Pengkajian Agama, Budaya, dan Pariwisata itu mengatakan, aksara Bali merupakan mahkota budaya Bali yang digunakan dalam kehidupan berbahasa dan bersastra dalam masyarakat di Pulau Dewata.

Sastra daerah Bali merupakan unsur kebudayaan, bagian dari kebudayaan nasional, sehingga semua pihak berkewajiban melestarikan aksara dan bahasa daerah Bali.

Dr Sumadi menambahkan, upaya meningkatkan mutu pendidikan bahasa Bali dapat dilakukan melalui pengajaran dan pemasyarakatan bahasa daerah Bali.

Upaya itu menitikberatkan upaya meningkatkan sikap positif dan kebanggaan penuturnya terhadap bahasa Bali, baik dalam pendidikan formal maupun non formal.

Bentara Budaya Bali, lembaga kebudayaan nirlaba  Kompas-Gramedia  melihat pentingnya peran aksara Bali dalam kehidupan masyarakat Bali menggelar workshop dengan tema Aksara Bali dalam Perspektif Waktu.

Kegiatan yang telah dilaksanakan itu bekerja sama dengan Yayasan Tri Hita Karana Bali, Yayasan Sari Kahyangan dan Komunitas Pengkajian Agama, Budaya, dan Pariwisata.

Kegiatan tersebut selain menampilkan pembicara Dr Ketut Sumadi juga  I Made Arista, S.Ag yang akrab disapa Jero Mangku Alit Bangah.

Dosen IHDN Denpasar itu sejak usia dini telah bergelut upaya mengembangkan apresiasi terhadap aksara Bali.

Kini di tengah kesibukannya menyelesaikan tesis S2 Ilmu Agama di Universitas Hindu (Unhi) Denpasar secara tekun melakukan aktivitas melestarikan dan mendokumentasikan lontar-lontar yang semua ditulis dalam aksara Bali. (*/DWA)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013