Beijing (Antara Bali) - Zhejiang Geely Holding Group ("Geely Group") mengumumkan telah menandatangani perjanjian usaha patungan proyek perakitan mobil besar dengan pemerintah Belarusia, yang menandai pelaksanaan usaha patungan otomotif pertama antara China dan Belarusia.

Menurut ketentuan perjanjian itu, Geely Group, bersama dengan BELAZ, perusahaan mesin pertambangan terbesar kedua di dunia, dan SOYUZ, usaha patungan produksi suku cadang besar, akan membentuk perusahaan stok gabungan tertutup BELGEE. Usaha baru ini, yang rencananya akan menghasilkan kapasitas produksi tahunan 120.000 unit, akan memproduksi mobil Geely di Belarusia, dimulai dengan SUV-EX7, Geely SC7, SC5 dan LC-CROSS.

Geely SC7 telah tersedia di Belarusia sejak Maret tahun ini, dan SUV-EX7 diperkirakan akan tersedia pada akhir 2013. Kapasitas produksi dan jajaran produk proyek ini selanjutnya akan diperluas untuk memungkinkannya memasok Rusia, Ukraina dan pasar CIS[1] yang lebih luas.

Geely Auto telah mengalami ekspansi pesat ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dan ekspor ke pasar luar negeri diperkirakan akan terus meningkat. Perusahaan ini sekarang eksportir mobil yang tumbuh paling cepat di China, dengan penjualan ke pasar Rusia dan Ukraina sangat kuat. Antara Januari dan Juni tahun ini, Geely Auto mencatat penjualan sebesar 14.886 dan 6.739 unit masing-masing di Rusia dan Ukraina, sehingga membuatnya terbanyak di antara merek mobil China manapun di pasar tersebut. Perjanjian usaha patungan Geely-Belarusia akan meningkatkan pengembangan industri otomotif Belarusia dan memberi Geely platform untuk memperluas kehadirannya di pasar CIS, yang merupakan langkah penting dalam ambisi perusahaan tersebut di luar negeri.

[1] CIS, atau Commonwealth of Independent States, mencakup Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova, Rusia, Tajikistan, Uzbekistan, serta negara anggota yang berpartisipasi yakni Turkmenistan dan Ukraina.

SUMBER  Zhejiang Geely Holding Group Co., Ltd.
(Antara/PRNewswire/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013