Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perkebunan Provinsi Bali mencoba mengembangkan tanaman alternatif di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng.
"Kami cukup berhati-hati memilih pengembangan tanaman alternatif," kata Kepala Disbun Bali I Dewa Made Buana Duwuran di Denpasar, Minggu.
Dari berbagai penelitian, Disbun akhirnya memilih pala sebagai tanaman alternatif untuk ditanam di ketiga kabupaten itu.
"Pala dikenal masyarakat Bali sejak puluhan tahun silam, namun tidak dibudidayakan. Umumnya pala ditanam sebagai penahan angin," katanya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013