Denpasar (Antara Bali) - Kuliner tradisional Bali yang dijual di areal Pesta Kesenian Bali ke-35 digemari oleh wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke tempat tersebut.
"Pembeli yang datang tidak hanya masyarakat di Denpasar sekitarnya, namun juga para pelancong dari dalam dan luar negeri yang berkunjung ke sini," kata Ny Agung Martini, salah satu pegadang kuliner di PKB yang menyajikan makanan nasi lawar kuwir di Denpasar, Sabtu.
Ramainya pembeli yang datang tersebut setiap harinya membuat omset penjualan rata-rata mencapai Rp5 juta setiap harinya. Jumlah tersebut jauh dari perkiraan sebab pendapatan yang diperoleh sangatlah memuaskan.
Hal senada dikatakan Eka A selaku pengelola Rumah Makan Pak Bagong. Dia mengatakan, meskipun ada perbedaan harga sedikit namun karena menu kuliner yang disajikan sudah cukup dikenal maka pembeli yang datang ke gerai itu tetap ramai.
"Menu yang kami sajikan ada mujair nyatnyat dan goreng. Kuliner tersebut tidak hanya digemari oleh masyarakat sekitar Denpasar, namun para wisatawan domestik," ucapnya.
Sementara itu Hardi selaku manajer operasional Nasi Ayam Kedewatan mengatakan, menu kuliner tradisional khas Pulau Dewata masih tetap digemari.
Hal tersebut terbukti masih selalu ramainya pembeli yang datang ke areal lokasi berbagai gerai menjual makanan itu. "Penjualan pada keikutsertaan tahun ini dibandingkan tahun lalu tidak jauh berbeda, masih tetap ramai oleh pembeli," ucapnya.
Menurut dia, namun paling ramai tetap pada akhir pekan sehingga omset penjualan pun bisa dua kali lipat dari hari biasa. "Pada hari biasa penjualan bisa mencapai Rp4 juta, sedangkan pada akhir pekan meningkat 100 persen," ujarnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013